The Fed Bakal Makin Hawkish Jadi Penyebab IHSG Sesi I Susut ke 6.849
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG sesi I perdagangan hari ini (28/7) ditutup melemah 0,29% ke 6.849,45.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG sesi I perdagangan hari ini (28/7) ditutup melemah 0,29% ke 6.849,45. Pelemahan ini sejalan dengan penutupan bursa Amerika Serikat (AS) semalam.
"Pelemahan bursa AS didorong oleh rilis data GDP AS yang meningkat 2,4% pada kuartal II 2023, dan melampaui ekspektasi pasar sebesar 1,8%," tulis riset harian Panin Sekuritas, Jumat (28/7/2023).
"Hal ini memberikan jalan kepada Bank Sentral AS (The Fed) untuk dapat melakukan pengetatan suku bunga hingga pertemuan berikutnya di September tahun ini," riset tersebut menjelaskan.
Sejalan dengan The Fed, Bank Sentral Eropa (ECB) juga turut menaikkan suku bunga sebesar 25 bps pada Kamis kemarin, yang merupakan kenaikan ke-9 berturut-turut. Perlu diketahui target inflasi ECB masih tetap di level 2%.
Untuk indeks sektoral ditutup mayoritas melemah pada sesi I Pelemahan terdalam dicatatkan oleh sektor energi 0,94% yang didorong oleh dari turunnya harga komoditas utama dan dipengaruhi oleh aksi profit taking para investor.
Sementara itu, sektor basic materials mencatatkan penguatan tertinggi sebesar 0,78% didorong dengan rilisnya laporan keuangan semester I 2023 pada perusahaan sektor industri dasar, seperti INCO yang mencetak laba kumulatif sebesar USD169 juta atau tumbuh 12% YoY.
Nilai transaksi perdagangan sepanjang sesi I mencapai Rp4,7 triliun turun dibandingkan dengan hari kemarin. Dari nilai transaksi pada sesi I didominasi oleh transaksi saham sektor perbankan, telekomunikasi dan energi.
Berikut saham pilihan siang ini dari Panin Sekuritas:
MPPA, Closing Rp119, 6.25%, tertinggi ,Rp122, +SLIS, pilihan saham-saham dengan frekuensi perdagangan tertinggi untuk scalping (trading cepat). Trading Beli.
(FAY)