MARKET NEWS

The Fed Beri Sinyal Hawkish, Wall Street Dibuka Lesu 

Nia Deviyana 25/09/2023 22:30 WIB

Indeks utama Wall Street lesu pada perdagangan awal Senin (25/9/2023).

The Fed Beri Sinyal Hawkish, Wall Street Dibuka Lesu. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Indeks utama Wall Street lesu pada perdagangan awal Senin (25/9/2023). Kekhawatiran atas kenaikan suku bunga yang berkepanjangan membuat imbal hasil Treasury 10-tahun tetap tinggi.

Sementara investor menunggu data ekonomi dan pernyataan pembuat kebijakan Federal Reserve sepanjang minggu ini.

Melansir Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 73,34 poin atau 0,22% di 33,890.50. S&P 500 (.SPX) turun 2,59 poin atau 0,06% di 4,317.47. Nasdaq Komposit (.IXIC) naik 2,43 poin atau 0,02% pada 13,214.24.

Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee dalam sebuah wawancara menekankan perlunya mengembalikan inflasi ke target 2%, setelah beberapa pembuat kebijakan Fed pekan lalu mengisyaratkan sikap hawkish.

The CBOE Volatility Index atau Chicago Board Option Exchange Volatility Index, yang dikenal sebagai "pengukur ketakutan" Wall Street, mencapai level tertinggi dalam lebih dari sebulan, mencerminkan meningkatnya kecemasan investor.

Netflix (NFLX.O) dan Walt Disney (DIS.N) masing-masing naik 1,0% dan 0,4%, setelah serikat penulis Hollywood mencapai perjanjian kerja awal dengan studio-studio besar pada Minggu.

Sementara itu, saham Nike (NKE.N) dan pengecer pakaian olahraga Foot Locker (FL.N) masing-masing kehilangan 0,4% dan 4,0%, setelah Jefferies menurunkan rekomendasi kedua saham tersebut menjadi "hold" dari "buy".

Saham-saham perusahaan China yang terdaftar di AS merosot menjelang libur selama seminggu di negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia itu. Saham Alibaba, PDD Holdings (PDD.O), Baidu dan JD.com turun antara 1,0% dan 2,9%.

Indeks S&P tidak mencatat harga tertinggi baru dalam 52 minggu dan 37 harga terendah baru. Sedangkan Nasdaq mencatat 16 harga tertinggi baru dan 225 harga terendah baru. (NIA)

SHARE