Tiga Anak Usaha WIKA Bakal IPO, Apa Saja?Â
Tiga anak usaha WIKA bakal IPO mulai 2022, berikut detailnya.
IDXChannel - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) telah menyiapkan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tiga anak usahanya yang dimulai pada tahun 2022.
Agenda tersebut sesuai dengan Rencana Jangka Panjang (RJP) perseroan pada 2020 untuk memperkuat permodalan anak usaha dengan target dana yang besar.
Gelaran pertama akan dimulai pada tahun 2022 yaitu PT Wijaya Karya Industri Konstruksi (WIKON) akan go public dengan target dana sebanyak Rp1 triliun.
"Jadi rencana IPO anak usaha jadi di tahun depan 2022 kita akan siapkan WIKA industri konstruksi, itu salah satu anak usaha kita yang punya core bisnis di pabrikasi baja, dengan target dana yang bisa kita raih Rp1 Triliun," kata Direksi dalam Public Expose Live 2021, secara virtual, Rabu (8/9/2021).
WIKON merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pabrikasi baja, alumunium casting, dan plastic injection.
Selanjutnya pada 2023, PT WIKA Realty akan IPO dengan target dana segar sebesar Rp2 triliun. Adapun dana ini dipergunakan untuk menambah permodalan untuk proyek modernisasi hotel.
"Ini sudah terprogram dengan baik dan sesuai dengan RJPnya kita, jadi sudah di RJP 2020 di mana ada program modernisasi hotel yang penugasannya dibagikan pemegang saham syariah kepada WIKA Realty, sehingga kita harus memperkuat permodalan WIKA Realty," tutur Direksi.
WIKA Realty merupakan perusahaan yang bergerak di bidang properti, pengelolaan properti baik rumah, apartemen, kantor dan sebagainya.
Terakhir pada 2024, WIKA bakal mendorong go public anak usaha PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi (REKON) dengan target dana sejumlah Rp1 triliun.
"Kemudian tahun berikutnya di 2024 akan kita siapkan salah satu anak usaha WIKA Rekayasa Konstruksi dengan target dana Rp1 triliun," tandasnya.
Seperti diketahui, WIKA cukup aktif membawa anak usahanya untuk melantai di bursa.
Pada 2014, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) terdaftar di bursa di harga Rp100. Selanjutnya pada 2017, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) juga didaftarkan di harga yang sama.
Eksekusi go public tersebut diyakini dapat menumbuhkan anak usaha menjadi perusahaan mandiri melalui tambahan permodalan untuk kinerja operasional.
(IND)