Tiga Saham Ini Layak Dicermati saat IHSG Bergerak Konsolidasi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang konsolidasi di rentang 7.572-7.675 dengan support di level 7.400.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang konsolidasi di rentang 7.572-7.675 dengan support di level 7.400 pada perdagangan Rabu (2/10/2024).
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat ke level 7.642 atau naik 1,52 persen. Sektor energi dan sektor barang baku mengalami penguatan terbesarnya sebesar 2,4 persen dan 1,8 persen. Hanya sektor kesehatan melemah sebesar -0,02 persen.
Adapun investor asing tercatat melakukan net sell asing sebesar Rp509,4 miliar dengan terbesarnya pada saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
"Penguatan IHSG ditopang oleh beberapa sentimen positif dari dalam negeri seperti wacana pemerintah melakukan penarikan utang di awal (prefunding) untuk membiayai APBN 2025," tulis Mirae Asset Sekuritas dalam risetnya, Rabu (2/10/2024).
Ditambah dengan pengumuman inflasi september yang berhasil terjaga di level 1,84 persen, tetap dalam kisaran sasaran target dari Bank Indonesia (BI).
Di sisi lain, pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup lemah. Index dow jones melemah -173,18 poin atau sebesar 0,41 persen, S&P500 melemah 53,73 poin atau sebesar 0,93 persen dan Nasdaq juga merosot 278,81 poin atau 1,53 persen.
"Pelemahan ini terjadi setelah Iran meluncurkan serangan rudal ke Israel, memicu kekhawatiran investor. Investor juga bersikap hati-hati menjelang data klaim pengangguran AS yang akan dirilis Kamis dan laporan tenaga kerja bulanan pada Jumat," lanjut riset tersebut.
Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) dan trading buy pada saham PT Harum Energy Tbk (HRUM).
(DESI ANGRIANI)