Tiga Saham ‘Receh’ Ini Tiba-tiba Terbang hingga ARA, Tersengat Sentimen Apa?
Saham Ancora Indonesia (OKAS), Bangun Karya (KRYA), dan Ricky Putra (RICY) kompak melesat pada penutupan perdagangan Kamis (25/8).
IDXChannel – Saham tiga emiten, yakni PT Ancora Indonesia Resources (OKAS), PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA), dan PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY), naik berjamaah di penutupan perdagangan sore ini, Kamis (25/8).
Bahkan, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, OKAS dan KRYA menembus auto rejection atas (ARA) 25 persen di periode ini.
Perusahaan di bidang pertambangan, OKAS, mencatatkan kenaikan harga saham yang terbang hingga 34,62 persen. Menurut data BEI, saham OKAS naik 36 poin menjadi Rp140/saham. Adapun nilai transaksi saham ini mencapai Rp27,18 miliar dengan volume 211,99 juta saham.
Dalam sepekan terakhir, harga saham OKAS sudah melambung hingga 81,82 persen. Menanjaknya saham OKAS dimulai sejak perdangangan Rabu (24/8), yang menyentuh Rp104/saham. Padahal pada penutupan perdagangan Selasa (23/8), harga saham OKAS ditutup Rp79/saham.
Selain bergerak di bidang pertambangan, OKAS juga mengembangkan usahanya di bidang perdagangan, transportasi, pertanian, industri, konstruksi, hingga aktivitas jasa.
Menyusul OKAS, KRYA juga tembus ARA 25 persen pada penutupan perdagangan hari ini. BEI mencatat, kenaikan harga saham KRYA pada Kamis (25/8) mencapai 25 persen. Adapun sahamnya naik menjadi Rp270/saham.
Tercatat, dalam sepekan terakhir saham KRYA terkerek hingga 117,74 persen. Sementara pada perdagangan hari ini, volume saham KRYA yang diperdagangkan mencapai 245,24 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp59,61 miliar.
Didirikan pada 2007, KRYA bergerak di bidang jasa konstruksi umum dan konstruksi baja. Emiten ini berfokus pada proyek infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan bangunan industrial seperti pabrik dan gudang.
Adapun Yahoo Finance mencatat, harga saham KRYA mulai naik sejak Jumat (19/8) yakni menyentuh Rp161/saham. Harga saham emiten konstruksi ini terus melesat hingga Rp206/saham pada perdagangan Senin (22/8), dan kembali naik hingga Rp216/saham pada penutupan Rabu(24/8).
Terakhir yakni RICY yang sahamnya pada penutupan Kamis (25/8) menyentuh Rp128/saham. Pada perdagangan hari ini, saham RICY melambung hingga 27 persen. Sedangkan volume saham yang diperdagangkan sebesar 137,71 juta saham serta nilai transaksinya mencapai Rp16,15 miliar.
Sebagaimana dilansir dari BEI, RICY mencatatkan kenaikan harga saham dalam sepekan menembus 30,93 persen.
Sementara data Yahoo Finance menunjukkan, kenaikan harga saham RICY terjadi sejak perdagangan Rabu (24/8) pukul 09.40 WIB yaitu Rp103/saham. Sebelumnya, harga saham RICY masih menyentuh Rp95/saham pada penutupan Selasa (23/8).
Adapun saham RICY kembali menanjak pada hari ini, dibuka dengan harga Rp100/saham hingga melesat di angka Rp128/saham pada penutupan Kamis (25/8).
Asal tahu saja, RICY merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis busana yang beroperasi sejak 1988 lalu. Produk dari emiten ini sudah menembus pasar internasional selain dijual ke pasar domestik.
Informasi saja, ketiga saham di atas memiliki kapitalisasi pasar (market cap) yang ‘receh’ alias kecil (lapis ketiga, third liner). OKAS dengan market cap Rp247,23 miliar, RICY hanya sebesar Rp81,50 miliar, dan KRYA mencapai Rp438,75 miliar.
Periset: Melati Kristina
(ADF)