MARKET NEWS

Total Liabilitas PTBA Meningkat, Ini Penyebabnya

Advenia Elisabeth/MPI 01/12/2022 09:53 WIB

Total liabilitas PTBA berubah dari Rp11.869.979 (31 Desember 2021) menjadi Rp14.782.291 (30 September 2022) atau sebesar 24,5%.

Total Liabilitas PTBA Meningkat, Ini Penyebabnya (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menjelaskan adanya perubahan total liabilitas perseroan. Liabilitas ini dari Rp11.869.979 (31 Desember 2021) menjadi Rp14.782.291 (30 September 2022) atau sebesar 24,5%.

"Perlu Perseroan sampaikan peningkatan liabilitas tersebut pada dasarnya untuk mendukung kinerja operasional Perseroan," tulis Sekretaris Perusahaan PTBA Apollonius Andwie C dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Kamis (1/12/2022).

Adapun perubahan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yakni  adanya peningkatan atas utang usaha, yakni utang usaha atas jasa penambangan kepada PT Pama Persada Nusantara sebesar Rp248,16 miliar atau sebesar 62%, PT Putra Perkasa Abadi Rp258,92 miliar atau sebesar 100%, seiring peningkatan produksi batu bara perseroan dan peningkatan harga BBM.

Selanjutnya utang usaha atas angkutan batu bara kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebesar Rp360,10 miliar atau sebesar 178% seiring dengan peningkatan angkutan batu bara perseroan serta peningkatan harga BBM. Serta utang usaha atas pembelian BBM kepada PT Pertamina (Persero) sebesar Rp134,15 miliar atau sebesar 169%.

Faktor berikutnya, peningkatan biaya yang masih harus dibayar atas jasa penambangan sebesar Rp816,72 miliar atau sebesar 154%, jasa angkutan kereta api sebesar Rp221,64 miliar atau sebesar 56%, dan sewa alat berat sebesar Rp267,65 miliar atau 216%. Hal itu seiring dengan peningkatan produksi batu bara perseroan serta peningkatan harga BBM.

Faktor ketiga yaitu adanya peningkatan liabilitas sewa seiring dengan penambahan kontrak sewa alat yang termasuk dalam penerapan PSAK 73 dalam rangka menunjang peningkatan produksi perseroan kepada: PT Putra Perkasa Abadi sebesar Rp393,33 miliar atau 100%, PT Prima Indojaya Mandiri sebesar Rp61,25 miliar atau 130%, PT Serasi Autoraya sebesar Rp48,74 miliar atau 100% dan PT Leo Anugerah Sukses Rp37,80 miliar atau 100%.

Selain itu, peningkatan liabilitas tersebut menurut manajemen PTBA tidak memiliki dampak secara material terhadap kinerja keuangan Perseroan pada tahun berjalan.

Namun demikian, apabila terdapat dampak material kedepannya terhadap kinerja keuangan Perseroan, maka PTBA akan menyampaikan informasi lebih lanjut kepada seluruh stakeholders dengan tetap memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal.

(DES)

SHARE