IDXChannel - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan China Huadian Corporation (CHD).
Kerja sama tersebut menjajaki pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) berkapasitas 1.300 megawatt di China Selatan, dan pengembangan energi terbarukan lainnya di Indonesia.
Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengatakan, kerja sama ini merupakan salah satu langkah perseroan untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan energi dan kimia kelas dunia yang peduli lingkungan.
“Hal ini sejalan juga dengan target pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission pada 2060 atau sebelumnya," kata Arsal dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (3/11/2022).
Arsal menambahkan, PTBA dapat memperoleh pengalaman dalam pengembangan PLTB sekaligus berkontribusi pada konservasi energi, pengurangan emisi, dan pembangunan berkelanjutan. Melalui kerja sama ini, PTBA juga ingin mempercepat pengembangan EBT di Indonesia.
Ia berharap dengan kolaborasi ini dapat berlangsung transfer teknologi. Selain itu, perseroan ingin CHD juga dapat mengembangkan PLTB di Indonesia.
“Kami akan mencari lokasi-lokasi yang pas untuk pengembangan PLTB," lanjut dia.
Sementara itu, Presiden Direktur China Huadian Overseas Investment Co.,Ltd. (CHDOI) Fang Zheng dan Presiden Direktur Huadian Guangxi Energy Co.,Ltd. (CHDGX) Duan Xi Ming menyatakan bahwa, pihaknya menyambut baik rencana pengembangan PLTB bersama dengan PTBA di China, serta rencana bersama untuk mengembangkan energi terbarukan di Indonesia.
“Kami berharap rencana kerja sama ini dapat berjalan lancar seperti yang diharapkan, dengan dukungan dari pemerintah China dan pemerintah Indonesia," kata Fang Zheng.
Dalam upaya memperluas portofolio di bidang EBT, PTBA telah mengembangkan beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), antaraa lain, melalui kerja sama dengan PT Angkasa Pura II (Persero), PTBA membangun PLTS berkapasitas 241 kilowatt-peak (kWp) di Gedung Airport Operation Control Center (AOCC). PLTS ini sudah beroperasi penuh sejak Oktober 2020.
PTBA juga bekerja sama dengan Jasa Marga Group untuk pengembangan PLTS di jalan-jalan tol. Pada 21 September 2022 lalu, PLTS berkapasitas 400 Kilowatt-peak (kWp) di Jalan Tol Bali-Mandara telah selesai dibangun dan diresmikan.