MARKET NEWS

Tower Bersama (TBIG) Buka Suara soal Isu Bakal Jajaki Opsi Merger dengan Mitratel (MTEL)

Dhera Arizona Pratiwi 15/07/2025 19:15 WIB

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) buka suara terkait isu perseroan tengah menjajaki wacana merger PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel.

Tower Bersama (TBIG) Buka Suara soal Isu Bakal Jajaki Opsi Merger dengan Mitratel (MTEL). (Foto Istimewa)

IDXChannel - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) buka suara terkait isu perseroan tengah menjajaki wacana merger PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel.

Direktur TBIG Helmy Yusman Santoso menyatakan, perseroan tidak mengetahui informasi terkait dengan pemberitaan tersebut. Bahkan, informasi dalam pemberitaan tersebut tidak bersumber dari manajemen perseroan.

"Dan perseroan tidak pernah memberikan konfirmasi atau pernyataan apapun mengenai hal yang diberitakan dalam berita tersebut," ujarnya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (15/7/2025).

Hingga saat ini, kata dia, pada tingkat perseroan, tidak terdapat penandatanganan perjanjian atau dokumen apapun yang terkait dengan rencana penggabungan usaha sebagaimana diberitakan, yang diketahui atau diakui oleh perusahaan.

"Apabila terdapat aksi korporasi atau rencana penggabungan usaha yang melibatkan perseroan, perseroan akan melakukan keterbukaan informasi secara tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku setelah perseroan menerima informasi tersebut dari pengendali perseroan (jika ada)," ujar dia.

Oleh karena itu, Helmy menegaskan, pemegang saham publik beserta investor agar memperhatikan keterbukaan informasi resmi yang dilakukan oleh perseroan sebelum membuat keputusan investasi terkait dengan perseroan.

"Selain informasi yang sudah disampaikan kepada BEI dan telah diumumkan kepada masyarakat sampai dengan saat ini, tidak ada informasi material lain yang dapat memengaruhi harga saham perseroan yang belum diungkapkan kepada publik," ujar Helmy.

Sebagai informasi, Mitratel (MTEL) dan Tower Bersama Infrastructure (TBIG) merupakan dua pemain besar dalam industri menara telekomunikasi nasional.

Keduanya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) masing-masing pada 22 November 2021 dan 26 Oktober 2010. dengan nilai kapitalisasi pasar yakni mencapai Rp47,62 triliun dan Rp45,2 triliun.

Mitratel saat ini mengelola lebih dari 39.400 menara telekomunikasi di seluruh Indonesia, menjadikannya penyedia menara independen terbesar di Asia Tenggara. Sekitar 72 persen saham MTEL dikuasai oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), sementara pemerintah memegang kendali atas Telkom melalui entitas dana kekayaan negara, Danantara.

Sementara itu, Tower Bersama Infrastructure memiliki lebih dari 23 ribu situs telekomunikasi. Kepemilikan perseroan mayoritas dimiliki oleh Bersama Digital Infrastructure Asia Pte, platform investasi milik Provident Capital dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG). Macquarie Group juga tercatat sebagai pemegang saham minoritas dengan investasi sekitar USD610 juta pada 2022.

(Dhera Arizona)

SHARE