MARKET NEWS

Transaksi Saham Volatil, Begini Penjelasan Krakatau Steel (KRAS)

Fiki Ariyanti 14/06/2024 19:18 WIB

Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta penjelasan kepada manajemen PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) terkait volatilitas transaksi saham perseroan. 

Transaksi Saham Volatil, Begini Penjelasan Krakatau Steel (KRAS) (foto mnc media)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta penjelasan kepada manajemen PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) terkait volatilitas transaksi saham perseroan. 

Dari data RTI Business, saham KRAS ditutup turun 1,14 persen ke level 87 pada perdagangan akhir pekan (14/6). Nilai transaksi saham BUMN tersebut mencapai Rp89,92 juta dengan volume 1,04 juta saham dan frekuensi sebanyak 171 kali. 

Sementara pada perdagangan sebelumnya (13/6), saham KRAS berakhir menguat 1,15 persen di level 88. Saham perseroan ditransaksikan dengan nilai Rp132,67 juta, volume 1,52 juta saham, dan frekuensi sebanyak 233 kali.

Namun saham KRAS ditutup stagnan pada level 87 di perdagangan Rabu (12/6). Nilai transaksi saham KRAS pada hari itu mencapai Rp200,62 juta dengan volume 2,3 juta saham dan frekuensi sebanyak 357 kali.

Atas volatilitas transaksi saham KRAS yang dipertanyakan Bursa, Corporate Secretary Krakatau Steel, Mohamad Tantra Maulana menegaskan bahwa perseroan tidak mengetahui informasi atau fakta material yang dapat memengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal. 

"Semua informasi atau fakta atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat memengaruhi harga efek perseroan, serta kelangsungan hidup perseroan telah diungkapkan kepada publik melalui SPE idxnet.co.id," ujar Tantra dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (14/6).

Perseroan, kata Tantra, tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu selain melalui laporan bulanan pemegang saham dari Biro Administrasi Efek (BAE) sebagaimana diatur dalam POJK 11/2017.

Soal apakah perseroan memiliki rencana untuk melakukan aksi korporasi dalam waktu dekat atau paling tidak dalam tiga bulan mendatang, Tantra mengatakan, perseroan dalam waktu dekat akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

"RUPST dengan salah satu agendanya untuk meminta persetujuan pemegang saham atas restrukturisasi utang perseroan," ujarnya. 

Tantra juga memastikan, Pemegang Saham Utama Perseroan belum memiliki rencana terkait dengan kepemilikan sahamnya di perseroan.

Sekadar informasi, KRAS akan menggelar RUPST Tahun Buku 2023 pada Kamis, 27 Juni 2024 pukul 14.00 WIB di Financial Hall, Graha CIMB Niaga Lantai 2, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 58, Jakarta.

Di mana ada enam mata acara yang akan dibahas dan dimintai persetujuan para pemegang saham KRAS. Dua di antaranya, yaitu persetujuan atas usulan restrukturisasi perseroan, dan perubahan susunan pengurus perseroan.

(FAY) 

SHARE