MARKET NEWS

Transformasi Pasca Holdingisasi, Indofarma (INAF) Andalkan Tujuh Produk Ini

Taufan Sukma/IDX Channel 20/10/2022 21:10 WIB

ada sedikitnya tujuh produk unggulan yang diandalkan Indofarma untuk dapat masuk dan memenangkan persaingan di bisnis produk herbal.

Transformasi Pasca Holdingisasi, Indofarma (INAF) Andalkan Tujuh Produk Ini

IDXChannel - Holding BUMN Farmasi terus bertransformasi guna menegaskan posisi masing-masing anggota holding untuk fokus di bidang yang menjadi fokus bisnisnya.

Salah satunya adalah PT Indofarma Tbk (INAF) yang semula dikenal fokus pada produk obat-obatan generik, pasca bergabung pada holding mendapatkan penugasan untuk lebih berfokus pada produksi alat kesehatan dan produk-produk herbal.

Terkait penugasan tersebut, Direktur Sales & Marketing INAF, Kamelia Faisal, menyebut ada sedikitnya tujuh produk unggulan yang diandalkan perusahaan untuk dapat masuk dan memenangkan persaingan di bisnis produk herbal.

"Jadi setelah selama ini kami lebih (fokus) pada produk generik, kini kami juga memiliki sedikitnya tujuh produk herbal, yaitu BioVision, Prolipid, ProUric, ProliSlim, Probagin, ProDM dan ProASI," ujar Kamelia, Kamis (20/10/2022).

Ketujuh produk herbal tersebut, diyakini Kamelia, dapat diandalkan untuk dapat memenangkan pasar. Sebagai bukti, BioVision yang merupakan produk vitamin mata, baru saja mendapatkan apresiasi berupa Top Brand Award (TBA) 2022 sebagai merek pilihan konsumen Indonesia untuk kategori Vitamin khusus untuk mata.

"Penghargaan ini kami berhasil dapatkan selama lima tahun berturut-turut. Ini menjadi bukti bahwa produk kami ini (BioVision) bisa diterima dengan baik, dan bahkan berhasil memenangkan persaingan di pasar," tutur Kamelia.

Atas keberhasilan tersebut, Kamelia melanjutkan, BioVision kini juga menjadi salah satu penyumbang utama terhadap kinerja Indofarma secara keseluruhan.

"Secara jumlah produksi, BioVision bisa contribute sampai 40 persen (terhadap total produksi Indofarma), meski memang secara nominal cenderung kecil karena harga jual per unitnya tentu jauh dibanding produk kami di alat kesehatan," ungkap Kamelia.

Selain itu, dengan keberhasilan itu pula, Kamelia menilai bahwa proses transformasi Indofarma pasca bergabung dalam wadah besar Holding BUMN Farmasi telah berjalan dengan baik dan sesuai harapan. (TSA)

SHARE