MARKET NEWS

Tren Pemulihan Ekonomi Ikut Perkuat Fondasi GOTO Hadapi Tekanan PHK

Taufan Sukma/IDX Channel 19/11/2022 16:05 WIB

langkah PHK karyawan merupakan keputusan sulit yang harus diambil oleh perusahaan demi bisa lebih jauh lagi bernavigasi.

Tren Pemulihan Ekonomi Ikut Perkuat Fondasi GOTO Hadapi Tekanan PHK (foto: MNC Media)

IDXChannel - Setelah sempat jadi desas-desus di masyarakat, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akhirnya mengonfirmasi kebenaran informasi terkait rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.300 karyawan, atau sekitar 12 persen dari total karyawan tetap GOTO Group.

Sebagaimana dilansir dari pernyataan resmi perusahaan, Jumat (18/11/2022), pihak GOTO mengakui bahwa langkah PHK karyawan tersebut merupakan keputusan sulit yang harus diambil oleh perusahaan demi bisa lebih jauh lagi bernavigasi di tengah kondisi ekonomi global yang semakin penuh tantangan.

"Kami harus fokus pada hal-hal yang berada dalam kendali perusahaan," tulis manajemen, dalam keterangan resmi tersebut.

Meski demikian, kiprah saham GOTO di lantai perdagangan saham terbukti sama sekali tak goyah, dengan berhasil menutup perdagangan Jumat (17/11/2022) lalu di zona hijau, tepatnya menguat hingga delapan poin (3,74 persen) menuju level Rp222 per saham.

Dengan data perdagangan tersebut, bisa diartikan bahwa pelaku pasar justru seolah menyambut baik dan setuju atas langkah yang diambil oleh manajemen GOTO dengan mem-PHK ribuan karyawannya.

"Pertama, bahwa pelaku pasar menilai (aksi PHK karyawan) ini sebagai bentuk efisiensi, sehingga perusahaan ke depan diharapkan bisa lebih baik lagi," ujar Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, kepada idxchannel.com, Jumat (18/11/2022).

Selain itu, menurut Nafan, masyarakat sebagai pelanggan sejauh ini telah merasakan betul benefit dari jasa yang ditawarkan oleh GOTO. Karenanya, meski diterpa kabar PHK karyawan, masyarakat relatif masih menjadi pelanggan setia dari perusahaan.

"Dan patut juga diingat, bahwa tren pemulihan ekonomi juga pegang peranan (terhadap kekuatan GOTO bertahan dari sentimen negatif). Tren ini kan relatif mendorong daya beli baru di level konsumen ya, sehingga konsumsinya meningkat. Nah, tren peningkatan ini juga turut andil menopang bisnis GOTO, sehingga tetap kuat meski diterpa sentimen soal PHK," tegas Nafan. (TSA)

SHARE