Tugas Asset Management: Berikut Pengertian dan Tujuannya
Tugas Asset Management atau manajemen aset yaitu melakukan pengelolaan terhadap aset milik perorangan atau perusahaan
IDXChannel - Tugas Asset Management atau manajemen aset yaitu melakukan pengelolaan terhadap aset milik perorangan atau perusahaan secara efektif untuk mencapai tujuan yang di rencanakan dengan bijaksana.
Manajemen aset ini seringkali dikatakan sebagai manajer investasi terbaik. Dimana Asset Management merupakan perusahaan berbadan hukum PT yang sudah mendapatkan izin resmi dari pemerintah Indonesia untuk mengelola dana atau aset berupa sekuritas atau surat berharga lewat investasi portofolio efek, seperti saham, properti, obligasi, reksa dana, dan aset lainnya. Dengan adanya Asset Management, tentunya menjadi langkah baik untuk meningkatkan kinerja perusahaan atau kinerja aset perorangan secara efektif dan efisien.
Mengutip berbagai sumber, pada Jumat (24/12/2021), pengertian Asset Management berdasarkan para ahli:
1. Danylo dan Lemer (1999), mengatakan bahwa manajemen aset merupakan sebuah metodologi efisien dan mengalokasikan sumber daya secara adil untuk mencapai tujuan dan sasaran.
2. Hariyono (2007), mengatakan bahwa manajemen aset adalah proses untuk mengelola permintaan dan akuisisi panduan, penggunaan dan penjualan aset untuk memanfaatkan potensi layanan, dan mengelola risiko dan biaya seumur hidup aset.
3. Gima Sugiama (2013), juga mengatakan bahwa manajemen aset adalah ilmu dan seni untuk memandu pengelolaan kekayaan yang mencakup proses merencanakan kebutuhan aset, mendapatkan, menginventarisasi, melakukan legal audit, menilai, mengoperasikan, memelihara, membaharukan atau menghapuskan hingga mengalihkan aset secara efektif dan efisien.
Adapun beberapa tujuan dari hadirnya asset Management atau manajemen aset adalah:
- Memahami status dan kondisi aset yang ada
- Menjaga nilai aset dalam jangka waktu yang panjang agar tetap tinggi
- Menentukan pilihan investasi aset yang benar dan sesuai
- Mendapatkan keuntungan yang maksimum dari aset yang dimiliki
- Mengamankan bentuk aset dan dana yang ada
- Meminimalisir kerugian pemiliki aset atau dana
Dengan melakukan Asset Management ini dan menerapkan siklusnya, maka perorangan ataupun perusahaan dapat menjaga nilai aset yang dimiliki agar tetap stabil dan dapat meningkatkan keuntungan dari segala sisi. Baik dari segi pendapatan, maupun pencapaian tujuan aset tersebut. Tentunya, Asset Management tentunya juga dapat meminimalisir risiko kerugian yang berasal dari kerusakan atau menurunnya nilai aset tersebut.
Namun jika terjadi penyusutan fungsi atau nilai pada suatu aset, maka tim Asset Management harus membuat laporan penyusutan aset yang dicantumkan dalam laporan keuangan untuk mempertimbangkan keputusan yang harus diambil dengan persetujuan pemilik aset.
Manajemen aset ini selalu diiringi dengan adanya manajemen risiko. Karena bagi perusahaan tentu harus mempertimbangkan risiko yang akan dihadapi di masa mendatang yang nantinya dapat mengancam aset perusahaan. (SNP)