MARKET NEWS

Uji Coba Truk Listrik, Jasa Berdikasi (LAJU) Gandeng Anak Usaha VKTR

taufan sukma 20/03/2024 20:01 WIB

armada truk listrik baru benar-benar bisa beroperasi sekitar akhir tahun ini, atau maksimal pada awal 2025 mendatang.

Uji Coba Truk Listrik, Jasa Berdikasi (LAJU) Gandeng Anak Usaha VKTR (foto: MNC media)

IDXChannel - PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) secara resmi mulai menguji coba dua unit truk listrik untuk digunakan dalam kegiatan operasionalnya.

Dua unit truk tersebut diimpor dari China melalui perantara PT Indomobil VKTR sebagai pihak Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM).

"Hari ini pihak Indomobil VKTR telah berhasil menghadirkan dua unit truk listrik yang bersifat prototype untuk kita uji coba dalam beberapa waktu ke depan," ujar Komisaris LAJU, Dimas Teguh Mulyanto, Rabu (20/3/2024).

PT Indomobil VKTR sendiri merupakan perusahaan patungan (joint venture/JV) antara PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) dengan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS), melalui salah satu anak usahanya, yaitu PT IMG Sejahtera Langgeng.

Sebelumnya, menurut Dimas, pihak LAJU telah datang ke China untuk melihat langsung kualitas unit truk listrik yang akan didatangkan. Setelah tertarik, pihak LAJU kemudian menggandeng pihak PT Indomobil VKTR untuk mengurus proses importasi dan beragam syarat administrasi yang dibutuhkan.

"Jadi secara kualitas, kami sudah pastikan dengan datang langsung ke pabriknya, lihat sendiri proses pembuatannya, kualitas seluruh part-partnya," tutur Dimas.

Karena secara kualitas sudah dipastikan, Dimas menjelaskan, proses uji coba yang dilakukan sekarang lebih berfokus pada mengantisipasi segala sesuatu yang kiranya bakal terjadi di lapangan, ketika operasional perusahaan benar-benar dijalankan menggunakan truk listrik.

"Kita perlu pastikan evaluasinya seperti apa, obstaclenya bagaimana, lalu kebutuhan maintenancenya seperti apa. Ini yang kita perlu tahu dan siapkan sejak awal, sebelum truk listrik benar-benar beroperasi," ungkap Dimas.

Dengan segala proses uji coba tersebut, ditambah juga menunggu proses administrasi di ATPM rampung, Dimas memperkirakan bahwa armada truk listrik baru benar-benar bisa beroperasi sekitar akhir tahun ini, atau maksimal pada awal 2025 mendatang.

"Intinya kalau dari ATPM sudah ready, lalu segala evaluasi di masa uji coba ini sudah beres, kita pengin segera saja beroperasi, karena kami yakin dengan mulai menggunakan truk listrik, maka kinerja operasional kami bakal lebih efisien," papar Dimas.

Dengan keyakinan tersebut, maka Dimas menyatakan bahwa pihaknya bertekad maksimal pada 2030 mendatang sebagian besar armada perusahaan telah menggunakan truk listrik.

Sebagai informasi, sejauh ini total armada milik LAJU tercatat sebanyak 472 unit, dengan 150 di antaranya beroperasi di Jawa, dan 322 lainnya beroperasi di luar Jawa.

Sesuai business plan perusahaan, diperkirakan jumlah armada truk tersebut bakal terus bertambah hingga mencapai 1.000 unit pada 2030 mendatang.

"Targetnya sampai 2030 mayoritas armada kita sudah pakai truk listrik. Kalau sekarang jumlahnya (armada) 472, dan akan terus bertambah hingga targetnya mencapai 1.000 unit di saat itu (2030),: tegas Dimas. (TSA)

SHARE