MARKET NEWS

United Tractors (UNRT) Perpanjang Periode Buyback sampai Januari 2023

Cahya Puteri Abdi Rabbi 12/10/2022 11:19 WIB

UNTR memperpanjang periode pembelian kembali sahamnya untuk tiga bulan ke depan. Itu berarti periode buyback berlangsung hingga Januari 2023.

United Tractors (UNRT) Perpanjang Periode Buyback sampai Januari 2023. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT United Tractors Tbk (UNTR) memperpanjang periode pembelian kembali sahamnya untuk tiga bulan ke depan. Itu berarti periode buyback berlangsung hingga Januari 2023.

Seperti dikutip dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), buyback saham perseroan yang semula dijadwalkan berakhir pada 12 Oktober 2022 kini diperpanjang hingga 11 Januari 2023.

Sebagaimana diketahui, UNTR melakukan buyback saham sebesar Rp5 triliun yang tidaak akan melebihi 20% dari modal disetor perseroan.

Sekretaris Perusahaan UNTR Sara K. Lubis mengatakan bahwa, pelaksanaan pembelian kembali saham ini tidak akan berdampak negatif terhadap kinerja dan pendapatan perseroan. Hal itu dikarenakan saldo laba dan arus kas perseroan yang tersedia saat ini sangat mencukupi, untuk kebutuhan dana pelaksanaan pembelian kembali saham perseroan.

“Tidak ada perubahan yang signifikan yang disebabkan oleh pembelian kembali saham, terhadap indikator keuangan perseroan,” tulis Sara dalam keterbukaan informasi, dikutip Rabu (12/10/2022).

Selain itu, perseroan juga meyakini bahwa buyback saham yang dilakukan tidak akan berdampak negatif yang material bagi kegiatan usaha dan pertumbuhan perseroan.

Pasalnya, UNTR saat ini memiliki modal dan arus kas yang cukup untuk melakukan dan membiayai seluruh kegiatan usaha, kegiatan pengembangan usaha, kegiatan operasional, serta pembelian kembali saham perseroan.

“Buyback ini diharapkan dapat menstabilkan harga saham perseroan dalam kondisi pasar yang fluktuatif. Juga, memberikan keyakinan kepada investor atas nilai saham perseroan secara fundamental,” lanjut dia.

Lebih lanjut, pembelian kembali saham UNTR juga memberikan fleksibilitas bagi perseroan dalam mengelola modal jangka panjang, di mana saham treasuri dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal jika perseroan memerlukan penambahan modal.

(FRI)

SHARE