Unrealized Gain or Loss: Definisi dan Penjelasan
Mungkin banyak yang belum mengetahui penjelasan dan definisi dari unrealized gain or loss.
IDXChannel – Mungkin banyak yang belum mengetahui penjelasan dan definisi dari unrealized gain or loss.
Unrealized Gain or Loss, atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai "keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi," adalah istilah yang sering muncul dalam konteks investasi, terutama dalam perdagangan saham dan aset keuangan lainnya. Penting bagi para investor untuk mengetahui tentang istilah ini agar bisa menjalankan investasinya dengan lebih efektif.
Definisi Unrealized Gain or Loss
Unrealized Gain or Loss merujuk pada perubahan nilai investasi atau aset tertentu yang belum dijual atau direalisasikan. Artinya, keuntungan atau kerugian tersebut hanya ada dalam catatan buku atau nilai pasar saat ini, tetapi belum diwujudkan melalui transaksi jual beli. Dalam banyak kasus, istilah ini digunakan dalam konteks saham atau investasi di pasar keuangan.
Sebagai contoh, jika seorang investor memiliki 10 lot saham dengan harga Rp100 per lembar, kemudian harga saham tersebut mengalami penurunan menjadi Rp50 per lembar, maka sang investor akan mendapatkan unrealized loss sebesar Rp50.000. Selama sang investor belum menjual saham tersebut, maka kerugian tersebut belum terealisasikan.
Sama seperti unrealized loss, unrealized gain juga berlaku ketika nilai investasi investor mengalami kenaikan. Selama investor belum take profit atau menjual sahamnya, maka keuntungan tersebut belum bisa terealisasi atau masih disebut sebagai unrealized gain.
Pentingnya Unrealized Gain or Loss
Unrealized gain or loss memiliki nilai penting dalam mengukur kinerja portofolio investasi Anda. Mereka memberikan indikasi tentang bagaimana investasi Anda tumbuh atau mengalami penurunan seiring waktu. Namun, penting untuk diingat bahwa keuntungan atau kerugian ini belum menjadi realitas sampai Anda benar-benar menjual aset tersebut.
Dalam kesimpulannya, unrealized gain or loss adalah perubahan nilai investasi atau aset yang belum diwujudkan melalui penjualan. Meskipun dapat memberikan gambaran tentang kinerja investasi Anda, kenyataan finansial sebenarnya baru terjadi saat Anda menjual aset tersebut.