MARKET NEWS

Usai Minta PMN Rp2,09 Triliun, ADHI Raih Pinjaman Jumbo dari BMRI

Fiki Ariyanti 11/07/2024 18:31 WIB

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengantongi fasilitas kredit baru senilai Rp1,35 triliun dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).

Usai Minta PMN Rp2,09 Triliun, ADHI Raih Pinjaman Jumbo dari BMRI (foto mnc media)

IDXChannel - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengantongi fasilitas kredit baru senilai Rp1,35 triliun dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). Pinjaman jumbo ini diperoleh perseroan usai mengusulkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp2,09 triliun ke DPR. 

Raihan fasilitas kredit ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian antara perseroan dan Bank Mandiri. Kredit tersebut diberikan untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur strategis yang tengah digarap ADHI.

Corporate Secretary ADHI, Rozi Sparta mengatakan, pelaksanaan kerja sama ini menandai langkah strategis dalam memperkuat struktur keuangan perusahaan untuk memastikan kelancaran operasional berbagai proyek strategis yang sedang dikerjakan. 

"Pendanaan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis perusahaan," ujar dia dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (11/7).

Menurut Rozi, kerja sama ini juga memberikan sinyal yang baik karena ADHI masih dipercaya oleh Bank Mandiri dalam mendapatkan fasilitas pendanaan di tengah kondisi ekonomi
yang sulit dan sentimen terhadap industri konstruksi yang kurang baik. 

"Hal ini membuktikan bahwa ADHI menjadi mitra yang dapat dipercaya melalui performa bisnis yang baik dengan tetap terus berkomitmen untuk memenuhi segala kewajiban yang ada
kepada seluruh pemangku kepentingan," kata Rozi.

"ADHI akan terus berupaya untuk mencapai kinerja terbaik dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional. Perseroan juga berkomitmen untuk menjaga transparansi dan komunikasi yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, ADHI mengusulkan PMN tahun anggaran 2025 sebesar Rp2,09 triliun. Dana segar ini bakal dialokasikan untuk pembangunan ruas Tol Solo-Yogyakarta- Kulonprogo dan Tol Yogyakarta-Bawen.

Direktur Utama Adhi Karya, Entus Asnawi Mukhson menyebut, dua ruas Jalan Tol Trans Jawa itu masing-masing dianggarkan sebesar Rp1,9 triliun dan Rp173 miliar. 

"Total PMN yang kami ajukan sebesar Rp2 triliun dengan rincian Rp1,9 triliun untuk Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo dan Tol Yogyakarta-Bawen sebesar Rp173 miliar," ujar Entus Asnawi saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR, Senin (8/7).

(FAY)

SHARE