Usai Restrukturisasi Keuangan, Garuda (GIAA) Catat Laba Bersih Rp57,5 T
Garuda (GIAA) membukukan laba bersih sebesar USD 3,76 miliar atau setara Rp 57,7 triliun pada semester I/2022 usai restrukturisasi keuangan.
IDXChannel - PT Garuda Indonesia Tbk membukukan laba bersih sebesar USD 3,76 miliar atau setara Rp 57,7 triliun pada semester I/2022. Perusahaan pun memproyeksikan kinerja keuangan semakin membaik pada semester II tahun ini.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mencatat selain peningkatan pendapatan usaha sebesar 26,10 persen, emiten bersandi saham GIAA itu pun mencatat penurunan beban usaha sekitar 11,71 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Perolehan kinerja laba rugi komprehensif konsolidasian tersebut turut dikontribusikan dari hasil restrukturisasi keuangan melalui PKPU yang dicatatkan pada laba buku perusahaan," ujar Irfan, Rabu (12/10/2022).
Adapun kinerja operasional Garuda Indonesia secara grup mencatatkan pertumbuhan penumpang sebesar 10,59 persen atau 6.516.555 penumpang dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu 5.892.274 penumpang.
Sementara itu, capaian kinerja positif mulai terlihat dari performa angkutan penumpang Garuda Indonesia (mainbrand) yang pada Semester 1/2022 mencapai 2.177.034 penumpang dibandingkan pada Semester 1/2021 yaitu 1.910.475 penumpang.
Selain itu, pertumbuhan signifikan tercatat dari rute internasional yang meningkat 285 persen dengan total 218.734 penumpang.
(FRI)