MARKET NEWS

Usai Transaksi Nego, Megah Eraraharja Lepas 709,26 Juta Saham Indoritel (DNET)

Aldo Fernando - Riset 19/10/2022 10:39 WIB

Megah Eraraharja, yang dikendalikan Anthoni Salim, melepas 709,26 juta saham pada perdagangan Senin (17/10).

Usai Transaksi Nego, Megah Eraraharja Lepas 709,26 Juta Saham Indoritel (DNET). (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Pengendali emiten induk pengelola Indomaret PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET), PT Megah Eraraharja, mengurangi kepemilikan saham di perseroan sebesar 5,00 persen.

Menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang terbit pada Selasa (18/10/2022), Megah Eraraharja, yang dikendalikan Anthoni Salim, melepas 709,26 juta saham pada perdagangan Senin (17/10).

Alhasil, kepemilikan Megah Eraraharja di saham DNET menyusut menjadi 20,13 persen dari sebelumnya 25,13 persen.

Hingga artikel ini ditulis, belum ada keterbukaan informasi dari DNET untuk menjelaskan detail pelepasan saham oleh Megah Eraraharja tersebut.

Namun, transaksi tersebut berbarengan dengan transaksi crossing (tutup sendiri) yang berlangsung di pasar negosiasi pada Senin (17/10) lalu.

Diwartakan IDXChannel sebelumnya, investor asing melakukan transaksi pembelian saham DNET senilai Rp2,62 triliun di pasar negosiasi.

Dalam transaksi di muka, total saham yang ditransaksikan mencapai  709,26 juta (7,09 juta lot) saham dengan harga rata-rata Rp 3.700 per saham.

Adapun, investor tersebut melakukan transaksi sebanyak dua kali sepanjang jam perdagangan bursa.

Sebagai informasi, investor asing tersebut menggunakan broker PT Nikko Sekuritas Indonesia (RB) dalam proses jual-beli saham ini.

Kebetulan,  dua pemegang saham DNET tercatat menggunakan jasa broker Nikko Sekuritas, di samping sejumlah broker lainnya. Keduanya ialah PT Megah Eraraharja sendiri dan Hannawell Group Limited.

Asal tahu saja, berdasarkan laporan public expose (19 Juli 2022), DNET memiliki 40 persen saham PT Indomarco Prismatama (Indomaret).

Selain Indomaret, emiten Grup Salim itu juga menguasai 25,77 persen saham emiten roti  PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) dan memiliki 35,84 persen saham emiten restoran cepat saji PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST). (ADF)

SHARE