Usul Bagikan Dividen Jumbo, Saham UNTR hingga ASII ‘Ngacir’ Berjamaah
Saham United Tractors ‘ngacir’ Selasa (28/2) pagi, sejurus dengan rencana usulan dividen jumbo perusahaan.
IDXChannel – Saham PT United Tractors Tbk (UNTR) dibuka melesat pada Selasa (28/2) pagi, sejurus dengan usulan pembagian dividen jumbo emiten batu bara ini.
Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (28/2) pukul 10.33 WIB, saham UNTR terkerek hingga 14,10 persen ke level Rp28.750/saham.
Di samping itu, transaksi saham UNTR mencapai Rp450,36 miliar dengan volume saham yang diperdagangkan sebesar 15,78 juta saham.
Melambungnya saham UNTR seiring respon positif pasar terhadap dividen final jumbo yang diusulkan oleh perseroan.
Mengutip keterbukaan informasi, UNTR merencanakan mengusulkan dividen final yang lebih tinggi, yakni sebesar Rp6.185/saham.
Selain itu jumlah dividen tersebut juga diusulkan bersama dividen interim Rp818/saham yang telah dibagikan pada Oktober 2022 lalu.
“Dengan demikian, total dividen yang diusulkan untuk tahun 2022 menjadi Rp7.003/saham,” tulis Corporate Secretary UNTR, Sara Loebis.
Pihak UNTR juga mengatakan, usulan direksi atas final dividen yang lebih tinggi tersebut berdasarkan profitabilitas perseroan yang didukung harga batu bara yang melambung pada 2022 dan kinerja perusahaan yang solid.
“Perseroan percaya bahwa fundamental operasional dan neraca yang kuat dari UNTR akan memungkinkan perusahaan untuk mempercepat strategi transisi, sehingga dapat meningkatkan pendapatan bisnis non-batu bara dan mengembalikan excess capital kepada pemegang saham,” tulis Sara Loebis.
Adapun, usulan tersebut akan disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) UNTR untuk tahun buku 2022 yang akan diselenggarakan pada April 2023.
Saham Induk UNTR, ASII Ikut Terkerek
Senada dengan UNTR, induk perseroan, PT Astra International Tbk (ASII) juga mencatatkan kinerja saham yang melesat seiring dengan usulan pembagian dividen jumbo.
Menurut data BEI pada sesi I, Selasa (28/2), saham ASII terapresiasi hingga 6,90 persen menjadi Rp6.200/saham.
Sedangkan, volume saham yang diperdagangkan mencapai 88,84 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp549,34 miliar.
Melansir keterbukaan informasi, ASII berencana membagikan dividen jumbo untuk periode tahun buku 2022.
“Pada RUPST tahun buku 2022, direksi merencanakan usulan dividen final yang lebih tinggi sebesar Rp552/saham bersama dividen interim sebesar Rp88/saham yang telah dibagikan pada Oktober 2022,” tulis Corporate Secretary ASII, Gita Tiffani Boer.
Dengan jumlah tersebut, total dividen yang akan diusulkan untuk tahun 2022 menjadi Rp640/saham.
Pihak ASII juga mengatakan, usulan direksi atas dividen final yang lebih tinggi didasarkan atas tingginya harga batu bara pada 2022, yang memungkinkan anak usahanya, UNTR untuk turut mengusulkan pembagian dividen yang lebih tinggi.
Periset: Melati Kristina
(ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.