MARKET NEWS

Utang Belum Terbayar, Perdagangan Saham SRIL Disuspensi

Shifa Nurhaliza 18/05/2021 15:31 WIB

PT Bursa Efek Indonesia menghentikan sementara perdagangan saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), lantaran perusahaan tekstil ini menunda pembayaran utang.

Utang Belum Terbayar, Perdagangan Saham SRIL Disuspensi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), lantaran perusahaan tekstil ini menunda pembayaran pokok maupun bunga ke-6 Medium Term Notes Tahap III-2018.

Pengumuman tersebut disampaikan Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 3 BEI, Goklas Tambunan, di Jakarta, Selasa (18/5/2021). Suspensi Perdagangan saham SRIL didasari surat PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) No. KSEI -3657/DIR/0521 tertanggal 17 Mei 2021 terkait Penundaan Pembayaran Pokok dan Bunga ke-6 MTN Sritex Tahap III-2018 (USD-SRIL01X3MF).

"Dalam rangka menjaga perdagangan efek yang teratur, wajar dan efisien, maka BEI memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Efek (saham) SRIL di seluruh pasar," tertulis dalam pengumuman BEI, Selasa (18/5/2021).

Goklas menyebutkan, batas waktu penghentian sementara perdagangan saham SRIL tersebut hingga pengumuman BEI lebih lanjut.

"Bursa meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh SRIL".

Sebagaimana diketahui, pada 17 Mei 2018 SRIL melalui laman KSEI menyampaikan penerbitan MTN Sritex Tahap III-2018 sebesar USD25 juta. Surat utang ini memiliki tenor tiga tahun, dengan tingkat bunga tetap sebesar 5,8 persen per tahun. (TYO)

SHARE