MARKET NEWS

Vale Indonesia (INCO) Cetak Laba Rp4,2 Triliun di 2023

Dinar Fitra Maghiszha 11/02/2024 20:16 WIB

laba per saham dasar INCO tumbuh menjadi USD0,027 dari sebelumnya USD0,020 per saham.

Vale Indonesia (INCO) Cetak Laba Rp4,2 Triliun di 2023 (foto: MNC media)

IDXChannel - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) membukukan laba bersih sebesar USD274,3 juta di sepanjang 2023 lalu.

Dengan memperhitungkan kurs JISDOR BI per 29 Desember 2023 sebesar Rp15.429 per dolar AS, maka jumlah laba tersebut setara dengan Rp4,23 triliun.

Realisasi laba emiten tambang nikel tersebut tumbuh 36,89 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibanding bottomline INCO akhir 2022 yang mencapai USD200,40 juta.

Alhasil, laba per saham dasar INCO tumbuh menjadi USD0,027 dari sebelumnya USD0,020 per saham. Hal tersebut terungkap lewat keterbukaan informasi yang disampaikan perusahaan, Minggu (11/2/2024).

Kinerja ini berlangsung seiring pertumbuhan pendapatan 4,47 persen (yoy) mencapai USD1,23 miliar, atau setara Rp19,01 triliun.

Seluruh pendapatan dihasilkan dari penjualan nikel ke entitas perseroan yakni Vale Canada Limited (VCL), dan Sumitomo Metal Mining (SMM).

Beban pokok ikut terdongkrak mengekor peningkatan pendapatan. Namun, margin laba kotor masih tumbuh secara tahunan mencapai USD347,02 juta.

Setelah dipotong beban operasional hingga ditambah keuntungan atas pengakuan nilai wajar aset derivatif, maka laba sebelum pajak INCO mencapai USD352,52 juta.

Dari sisi balance sheet, jumlah aset INCO akhir 2023 naik 10,07 persen yoy menjadi USD2,92 miliar. Total kewajiban utang atau liabilitas meningkat 19,16 persen yoy mencapai USD361,46 juta, sedangkan ekuitas tumbuh 8,90% yoy di level USD2,56 miliar.

Kas yang digenggam tutup buku 2023 mencapai USD698,79 juta atau setara USD10,7 triliun. Jumlah ini meningkat dari akhir 2022 akibat peningkatan penerimaan kas, meskipun ada kenaikan anggaran untuk pembelian aset tetap. (TSA)

SHARE