Wall Street Bullish, Bursa Asia Lanjutkan Penguatan

Indeks Saham utama di Asia dibuka naik pada Selasa (1/8/2023) menyusul perdagangan bullish di Wall Street karena investor melihat ekonomi global semakin stabil.

IDXChannel - Indeks Saham utama di Asia dibuka naik pada Selasa (1/8/2023) menyusul perdagangan bullish di Wall Street karena investor melihat ekonomi global semakin stabil.

Dilansir dari Bloomberg, indeks saham di Jepang, Australia, Korea Selatan naik. Indeks Hang Seng Hong Kong juga dibuka lebih tinggi.

Saham Asia berada dalam jalur untuk kenaikan ketujuh berturut-turut. Kinerja seperti ini terakhir tercatat pada Januari 2023 ketika investor menyambut pembukaan kembali ekonomi China.

Kontrak berjangka untuk saham AS sedikit positif setelah S&P 500 dan Nasdaq 100 menanjak pada Senin, memperpanjang kenaikan bulanan untuk dua tolok ukur tersebut.

Di Asia, Reserve Bank of Australia akan menyampaikan keputusan suku bunga terbaru hari ini. Pasar meyakini RBA akan mempertahankan suku bunga, sementara para ekonom memprediksi kenaikan 25 basis poin menjadi 4,35%.

Investor juga fokus ke China yang pada Juli mengalami penurunan penjualan rumah terbesar dalam setahun. Data PMI Caixin China yang dirilis hari ini menunjukkan kontraksi di bidang manufaktur pada Juli, jauh lebih rendah dari perkiraan yang memperkirakan ekspansi kecil.

Perekonomian Euro  Arena kembali tumbuh sementara tekanan inflasi bertahan, mendukung rencana Bank Sentral Eropa (ECB) untuk menaikkan suku bunga lagi.

Di AS, data yang menunjukkan penurunan inflasi mendorong optimisme ekonomi terbesar dunia itu akan mengalami soft landing. Federal Reserve diyakini mendekati akhir siklus pengetatan moneternya.

S&P 500 naik lebih tinggi menjadi sekitar 4.590 pada Senin, ditutup pada level tertinggi  dalam 16 bulan. Nasdaq 100 membukukan kenaikan bulanan terpanjang sejak Agustus 2020.(WHY)