Wall Street Cerah Usai Sinyal Penurunan Suku Bunga di Risalah The Fed
Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Rabu (21/8) waktu setempat usai rilis risalah dari pertemuan The Fed yang dovish.
IDXChannel - Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Rabu (21/8) waktu setempat usai rilis risalah dari pertemuan The Fed yang dovish dan revisi penurunan besar pada daftar gaji.
Hal ini semakin memperkuat ekspektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga acuan pada September 2024.
Dow Jones Industrial Average (.DJI) menguat 0,14 persen menjadi 40.890,49, S&P 500 (.SPX) naik 0,42 persen ke 5.620,85, dan Nasdaq Composite (.IXIC) mendaki 0,57 persen menjadi 17.918,99.
Menjelang pidato Jerome Powell di Jackson Hole pada Jumat ini, investor meneliti risalah dari pertemuan kebijakan Fed terbaru.
Risalah rapat menunjukkan pejabat Fed sudah sangat condong ke arah penurunan suku bunga pada pertemuan yang dijadwalkan pada September 2024.
“Risalah rapat Fed menghilangkan semua keraguan tentang pemangkasan suku bunga di September,” kata Jamie Cox di Harris Financial Group, dikutip dari Bloomberg, Kamis (22/8) waktu Jakarta.
Sementara itu, Bret Kenwell di eToro mengatakan, sebagian besar anggota The Fed memandang pemangkasan suku bunga di September sebagai hal yang tepat sebelum laporan pekerjaan bulanan yang mengecewakan. Nampaknya sudah pasti bahwa Fed akan melonggarkan kebijakannya bulan depan.
“Pertanyaannya bukanlah apakah Fed akan memangkas suku bunga di September. Melainkan, seberapa besar Fed akan memangkas suku bunga?” katanya.
“Saat ini, pasar memperkirakan peluang pemangkasan sebesar 25 basis poin lebih besar daripada pemangkasan sebesar 50 basis poin yang nampaknya merupakan hasil yang lebih mungkin terjadi saat ini, asalkan laporan pekerjaan Agustus tidak terlalu mengecewakan," Kenwell menambahkan.
Sementara itu, simposium ekonomi Jackson Hole dimulai Kamis, di mana Gubernur The Fed, Jerome Powell akan berpidato pada Jumat pagi.
(Fiki Ariyanti)