MARKET NEWS

Wall Street Cetak Rekor Penutupan Tertinggi di Tengah Shutdown Pemerintah AS

Dhera Arizona Pratiwi 03/10/2025 06:35 WIB

Tiga indeks utama Wall Street mencatat rekor penutupan tertinggi dengan kenaikan moderat pada Kamis (2/10/2025), waktu setempat.

Wall Street Cetak Rekor Penutupan Tertinggi di Tengah Shutdown Pemerintah AS. (Foto Istimewa)

IDXChannel - Tiga indeks utama Wall Street mencatat rekor penutupan tertinggi dengan kenaikan moderat pada Kamis (2/10/2025), waktu setempat. Sebagian besar berkat dukungan dari sektor teknologi.

Selain itu, ivestor juga tengah berhati-hati memantau data pasar tenaga kerja swasta pada hari kedua penutupan pemerintah Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Jumat (3/10/2025), Dow Jones Industrial Average naik 78,62 poin, atau 0,17 persen menjadi 46.519,72. S&P 500 naik 4,15 poin atau 0,06 persen menjadi 6.715,35, dan Nasdaq Composite naik 88,89 poin atau 0,39 persen menjadi 22.844,05.

Indeks acuan naik tipis, dengan valuasinya sudah mencapai level tertinggi sejak 2020. Sementara Nasdaq naik 0,4 persen, menjadikannya yang paling menguat pada perdagangan Kamis, dengan ditopang oleh saham-saham perusahaan teknologi terkemuka termasuk pemimpin chip AI Nvidia, Apple, dan Broadcom.

Sebuah laporan dari perusahaan penempatan kerja global, Challenger, Gray & Christmas, menyatakan perusahaan-perusahaan di AS mengumumkan lebih sedikit Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada September 2025. Namun, rencana perekrutan sepanjang tahun ini merupakan yang terendah sejak 2009.

"Pasar mengamati semua itu dengan latar belakang data ketenagakerjaan yang memang sudah lemah dalam beberapa bulan terakhir untuk mencoba mengukur arah sebenarnya bagi pasar tenaga kerja ke depan," kata Kepala Investasi di Plante Moran Financial Advisors, Jim Baird.

Kenaikan indeks Wall Street ini menandai dua penutupan tertinggi berturut-turut untuk S&P 500 dan Dow Jones, sementara Nasdaq nyaris mencapai rekor penutupan pada hari Rabu.

Di awal sesi perdagangan, indeks S&P dan Nasdaq telah mencapai rekor tertinggi intraday. Rasio harga terhadap pendapatan (Price-to-Earnings Ratio) S&P 500 ke depan telah naik menjadi 23,1.

(Dhera Arizona)

SHARE