MARKET NEWS

Wall Street Dibuka Melemah, Investor Semakin Waspadai Potensi Resesi

Dinar Fitra Maghiszha 30/06/2022 23:23 WIB

Kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan global dan lonjakan inflasi masih menjadi katalis utama.

Wall Street Dibuka Melemah, Investor Semakin Waspadai Potensi Resesi (foto: MNC Media)

IDXChannel - Tiga indeks utama Wall Street dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (30/6), di tengah kekhawatiran pasar terhadap bank sentral yang bertekad menjinakkan inflasi, sehingga dikhawatirkan dapat menghambat pertumbuhan ekonomi global secara keseluruhan.

Dow Jones Industrial Average turun 0,77 persen di 30.790,00, S&P 500 dibuka lebih rendah sebesar 0,86 persen di 3.785,99, sedangkan Nasdaq Composite turun 1,16 persen di 11.048,25.

Kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan global dan lonjakan inflasi masih menjadi katalis utama. Sebagian besar gubernur bank sentral di seluruh dunia kompak menaikan suku bunga

Gubernur Federal Reserve Jerome Powell sebelumnya telah bersumpah tidak akan membiarkan ekonomi AS tergelincir ke dalam era inflasi tinggi, meskipun harus menaikkan suku bunga ke tingkat yang membahayakan pertumbuhan.

Para pejabat Fed dalam beberapa hari terakhir telah menetapkan ekspektasi untuk menaikkan suku bunga 75 basis poin kedua berturut-turut pada bulan Juli bahkan ketika data konsumen AS menunjukkan adanya penurunan.

“Tampaknya pesimisme pasar telah mencapai puncaknya, dan tentu saja dapat dipahami mengingat pembacaan inflasi saat ini,” kata Josh Wein, manajer portofolio di Hennessy Funds, dilansir Reuters, Kamis (30/6/2022).

Menuju paruh kedua tahun ini, pasar akan terus fokus pada inflasi, data pengangguran dan kenaikan suku bunga, seiring dengan dampaknya terhadap pendapatan perusahaan. (TSA)

SHARE