Wall Street Dibuka Melemah, Tertekan Proyeksi Kenaikan Suku Bunga The Fed 25 BPS

Indeks utama Wall Street dibuka melemah pada awal pekan ini menjelang pertemuan The Fed yang diproyeksi menaikan suku bunga 25 bps.

IDXChannel - Indeks utama Wall Street dibuka melemah pada awal pekan ini. Hal itu terjadi jelang pertemuan Federal Reserve (The Fed).

Bank sentral Amerika Serikat (AS) itu berpotensi mengerek suku bunga. Konsensus pasar memproyeksikan ada kenaikan 25 basis poin (bps).

Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 0,22% di 33.902,30; S&P 500 (SPX) koreksi 0,63% di 4.044,80; dan Nasdaq Composite (IXIC) melemah 0,91% menjadi 11.516,16.

Tiga top gainers di bawah SPX antara lain Humana menguat 1,74% di USD490,05, Colgate-Palmolive tumbuh 1,19% di USD72,44, dan Northrop Grumman naik 1,37% di USD443,63.

Sedangkan tiga top losers SPX yakni Generac merosot 3,31% di USD113,68, Monolithic melemah 2,66% di USD413,75, dan DISH Network turun 2,50% di USD14,04 di USD57,71.

Seluruh mata pelaku pasar modal AS sedang tertuju pada pertemuan The Fed selama dua hari, Selasa dan Rabu depan, sebagaimana diwartakan Reuters, Senin (30/1/2023).

Pasar juga akan mengawasi ihwal prospek kebijakan moneter The Fed menyusul sejumlah data terbaru yang menunjukkan fundamental makroekonomi terbaru.

Bank sentral AS diprediksi bakal mengerek suku bunga sebesar 25 basis poin. Ekspektasi ini sebelumnya telah dibahas sejak akhir tahun lalu mengingat lonjakan inflasi yang tinggi akan membuat lembaga pimpinan Jerome Powell itu bertindak

Selain The Fed, Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank Inggris juga akan memaparkan kebijakan baru mereka pada hari Kamis.

(FRI)