sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Sepekan, Ancaman Resesi Jadi Beban Saham Sektor Energi 

Market news editor Anggie Ariesta
29/01/2023 07:54 WIB
Wall Street sepekan lalu terhambat adanya potensi resesi AS.
Wall Street Sepekan, Ancaman Resesi Jadi Beban Saham Sektor Energi . (Foto: MNC Media)
Wall Street Sepekan, Ancaman Resesi Jadi Beban Saham Sektor Energi . (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wall Street sepekan lalu terhambat adanya potensi resesi AS, kondisi ini juga diperparah dengan perbandingan yang sulit di 2022 yang membebani prospek saham energi, meskipun valuasinya terlihat masih relatif murah.

Mengutip Reuters, sektor energi S&P 500 (SPNY) naik 4,2% tahun ini, sedikit tertinggal dari kenaikan indeks yang lebih luas (.SPX). Sektor ini mencatat lonjakan 59% pada tahun 2022, tahun yang brutal untuk saham yang membuat S&P 500 turun 19,4%.

Sektor energi yang bullish berpengaruh pada valuasi sektor mendukung kasus untuk kenaikan tahun ketiga berturut-turut, yang akan menjadi prestasi pertama untuk sektor itu sejak 2013. 


Goldman Sachs, RBC Capital Markets dan UBS Global Wealth Management adalah beberapa perusahaan Wall Street yang merekomendasikan saham energi.

Meskipun berjalan sejak tahun lalu, sektor ini diperdagangkan dengan rasio harga-ke-pendapatan 10 kali lipat, dibandingkan dengan 17 kali untuk pasar luas, dan banyak sahamnya menawarkan hasil dividen yang kuat. 

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement