MARKET NEWS

Wall Street Dibuka Menguat, Investor Tunggu Laporan Keuangan Emiten Mega Cap

Nia Deviyana 24/04/2023 22:30 WIB

Indeks utama bursa saham AS atau Wall Street menguat pada awal sesi perdagangan Senin (24/4/2024). 

Wall Street Dibuka Menguat, Investor Tunggu Laporan Keuangan Emiten Mega Cap. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Indeks utama bursa saham AS atau Wall Street menguat pada awal sesi perdagangan Senin (24/4/2024). Melansir Reuters, Indeks Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 7,80 poin atau 0,02% menjadi 33.816,76 pada pukul 9.37 pagi waktu setempat. 

S&P 500 (.SPX) naik 3,84 poin atau 0,09% menjadi 4.137,36. Sementara Nasdaq Composite (.IXIC) naik 12,43 poin atau 0,10%, menjadi 12.084,89.

Bagaimanapun, investor masih menunggu laporan keuangan perusahaan-perusahaan mega cap dan data penting yang dapat memberikan gambaran tentang ekonomi AS dan membentuk kebijakan moneter Federal Reserve.

Perusahaan-perusahaan teknologi mega cap seperti Alphabet Inc (GOOGL.O), Microsoft Corp (MSFT.O), Amazon.com Inc (AMZN.O), dan Meta Platforms Inc (META.O), yang menyumbang lebih dari 14% dari nilai indeks acuan S&P 500 (.SPX), dijadwalkan melaporkan hasil keuangan mereka minggu ini.

Saham Bed Bath & Beyond Inc (BBBY.O) turun 26% karena pengecer barang rumah tangga tersebut mengajukan perlindungan kebangkrutan Chapter 11 setelah gagal mengamankan dana untuk tetap bertahan.

Sementara itu, saham First Republic Bank (FRC.N) naik 4,7% sebelum merilis laporan keuangan triwulanan mereka.

Indeks S&P mencatat 13 rekor tertinggi baru dalam 52 minggu dan tidak ada rekor terendah baru. Sementara Nasdaq mencatat 31 rekor tertinggi baru dan 51 rekor terendah baru.

Coca-Cola Co (KO.N) mengalami kenaikan sebesar 1% setelah perusahaan minuman raksasa merilis pendapatan kuartalannya yang meningkat berkat permintaan yang kuat untuk minuman berkarbonasi meskipun harga telah naik beberapa kali.

Sementara 90 perusahaan di S&P 500 yang telah melaporkan hasil kuartal pertama, hampir 77% telah melampaui perkiraan keuntungan yang diprediksi para analis, menurut data Refinitiv IBES. 

Beberapa data ekonomi penting dijadwalkan dirilis pekan ini, seperti GDP AS kuartal pertama, indeks pengeluaran konsumen untuk bulan Maret, serta data kepercayaan konsumen untuk bulan April.

Angka-angka ekonomi yang bervariasi minggu lalu memperkuat spekulasi akan adanya kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Federal Reserve pada bulan Mei, di mana para pedagang pasar uang memperkirakan peluang sebesar 92% terkait langkah tersebut. (NIA)

SHARE