MARKET NEWS

Wall Street Dibuka Menguat, Pelaku Pasar Fokus pada Kebijakan Moneter The Fed

Dinar Fitra Maghiszha 27/02/2024 22:20 WIB

Wall Street dibuka menguat pada Selasa (27/2/2024). Pelaku pasar masih menantikan kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed).

Wall Street Dibuka Menguat, Pelaku Pasar Fokus pada Kebijakan Moneter The Fed. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks utama Amerika Serikat (AS), Wall Street, dibuka menguat pada Selasa (27/2/2024). Pelaku pasar masih menantikan kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed).

Dow Jones Industrial Average (.DJI) melemah 0,10% menjadi 39.030,39. S&P 500 (.SPX) dibuka tumbuh 0,09%,di 5.073,84, sementara Nasdaq Composite (.IXIC) naik 0,23% menjadi 16.013,21 pada bel pembukaan.

Hiruk pikuk reli saham-saham sektor teknologi terutama yang berhubungan dengan industri kecerdasan buatan (AI) mulai memudar. Kini pasar fokus membaca petunjuk mengenai potensi penurunan suku bunga oleh The Fed, melalui data PCE pada periode Januari.

Salah satu fokusnya yaitu indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE Index) sebagai acuan kebijakan moneter bank sentral atau Federal Reserve.

Mengutip Reuters, Selasa (27/2/2024), PCE Index menjadi indikator ukuran inflasi pilihan bagi The Fed. Sesuai jadwal, data ini akan dirilis pada Kamis depan.

Analis menilai apabila hasil PCE mengisyaratkan inflasi yang tinggi, seperti data harga konsumen dan produsen baru-baru ini, maka dapat berdampak pada kebijakan moneter The Fed. Ini juga sekaligus akan membebani ekspektasi pasar terkait penurunan suku bunga.

Indikator FedWatch dari CME Group memperkirakan peluang 63% The Fed akan mulai memangkas bunga acuan pada Juni 2024.

"Saya pikir investor mulai terbiasa dengan konsep bahwa The Fed tidak akan menurunkan suku bunganya (dalam waktu dekat)," kata Peter Andersen, pendiri Andersen Capital Management.

Andersen mengatakan bahwa harapan soft landing –saat The Fed menurunkan inflasi tanpa memberikan dampak buruk terhadap perekonomian– masih mendukung sentimen pasar.

"Saya mengharapkan hasil yang baik (PCE), yang menunjukkan bahwa soft landing telah mendapatkan lebih banyak momentum."

Laporan produk domestik bruto (PDB), klaim pengangguran dan aktivitas manufaktur, juga akan dirilis minggu ini. Investor juga menantikan komentar dari beberapa pejabat The Fed, termasuk anggota pemungutan suara Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic, Presiden Fed New York John Williams dan Gubernur Dewan Fed Christopher Waller.

(FRI)

SHARE