IDXChannel - Euforia reli saham produsen chip Nvidia Corp (NVDA) membawa penguatan bagi indeks saham Wall Street. Namun, ini dinilai sudah semakin terbatas, meskipun sempat membuat kapitalisasi pasarnya menembus USD2 triliun.
Berkat saham NVDA, indeks S&P 500 (.SPX) menjulang ke rekor tertinggi baru dalam seminggu terakhir, dengan penguatan lebih dari 6,7% sepanjang tahun ini. Ini berlangsung setelah NVDA merilis laporan keuangan yang melebihi ekspektasi, sehingga membawa katalis positif bagi saham yang berada dalam ekosistem pasar kecerdasan buatan (AI).
Musim laporan keuangan akhir 2023 masih menjadi dasar pelaku pasar untuk masuk bursa saham, kendati masih terjadi ketidakpastian terkait penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
Data LSEG IBES mencatat bahwa sebagian besar perusahaan yang terindeks dalam S&P 500 telah melaporkan kinerja keuangan mereka. Rata-rata terjadi peningkatan 10 persen dari total laba korporasi.
Sayangnya, saat periode ini mulai berakhir dalam beberapa pekan mendatang, fokus investor akan kembali ke proyeksi makroekonomi, salah satunya adalah kenaikan imbal hasil (yield) obligasi. Ini berlangsung seiring menurunnya ekspektasi bahwa The Fed dapat melonggarkan kebijakan moneternya tanpa memicu kembali inflasi.