MARKET NEWS

Wall Street Dibuka Naik, Pasar Tunggu Hasil Pembicaraan Trump dan Xi Jinping

Dinar Fitra Maghiszha 19/09/2025 21:14 WIB

Indeks utama bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, dibuka menguat pada perdagangan Jumat (19/9/2025) waktu setempat.

Wall Street Dibuka Naik, Pasar Tunggu Hasil Pembicaraan Trump dan Xi Jinping. (Foto Istimewa)

IDXChannel - Indeks utama bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, dibuka menguat pada perdagangan Jumat (19/9/2025) waktu setempat.

Dilansir dari laman Investing, investor menanti hasil pembicaraan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping yang dijadwalkan berlangsung pada pagi hari.

Dow Jones dan S&P 500 tercatat naik tipis 0,1 persen, sementara Nasdaq tumbuh 0,2 persen.

Pasar juga menyoroti rencana pembicaraan telepon antara Trump dan Xi, yang disebut-sebut akan membahas kesepakatan terkait operasional TikTok di AS. 

Pembahasan ini akan menjadi agenda utama dalam komunikasi resmi pertama kedua pemimpin dalam tiga bulan terakhir.

Dari sisi kinerja saham Intel melesat lebih dari 22 persen setelah Nvidia mengumumkan investasi senilai USD5 miliar di perusahaan semikonduktor tersebut.

Setelah penerbitan saham baru, Nvidia akan menjadi salah satu pemegang saham terbesar Intel.

Selain menanti perkembangan politik, pelaku pasar juga mencermati laporan keuangan emiten besar. 

Saham FedEx melonjak dalam perdagangan after hours setelah melaporkan pendapatan kuartalan USD22,24 miliar, lebih tinggi dari perkiraan USD21,66 miliar. Laba bersih FDX juga melampaui ekspektasi analis.

Selain itu, perhatian global tertuju ke Jepang. Bank of Japan (BOJ) memutuskan mempertahankan suku bunga acuan di level 0,5 persen.

Namun, rencana bank sentral untuk melepas sebagian besar kepemilikan saham, ETF, dan REIT membuat bursa saham Jepang tertekan.

Sebagai informasi, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping melakukan pembicaraan lewat telepon dalam upaya menentukan nasib TikTok dan meredakan ketegangan perdagangan antara dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut.

Pertemuan telepon antara kedua pemimpin dimulai pada Jumat (19/9/2025) pukul 08.00 pagi waktu Washington, menurut pernyataan Gedung Putih.

Kedua pemimpin diperkirakan membahas perjanjian kerangka kerja yang diumumkan minggu ini untuk mengalihkan kendali operasi TikTok di AS dari induknya di China, ByteDance Ltd., kepada konsorsium investor Amerika.

(Dhera Arizona)

SHARE