MARKET NEWS

Wall Street Dibuka Variatif Imbas Fed Rate dan Laporan Keuangan Oracle

Dinar Fitra Maghiszha 11/12/2025 22:06 WIB

Wall Street bergerak variatif pada pembukaan perdagangan Kamis (11/12/2025). Investor mencerna laporan keuangan Oracle dan dampak Fed Rate.

Wall Street Dibuka Variatif Imbas Fed Rate dan Laporan Keuangan Oracle. (Foto: AP Photo)

IDXChannel - Indeks utama bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street bergerak variatif pada pembukaan perdagangan Kamis (11/12/2025). Investor mencerna laporan keuangan Oracle yang kurang memuaskan, dan dampak keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed).

Dow Jones Industrial Average menguat 266 poin atau 0,6 persen. Di sisi lain, S&P 500 melemah 22 poin atau 0,3 persen, sedangkan Nasdaq Composite turun 145 poin atau 0,6 persen.

Pasar masih menyesuaikan diri dengan keputusan The Fed yang memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada Rabu kemarin. Ini merupakan pemangkasan ketiga Fed dalam siklus penurunan tahun ini.

Komentar Gubernur Fed Jerome Powell dinilai lebih seimbang, termasuk penegasan bahwa pemangkasan selanjutnya akan sangat bergantung pada data.

Powell juga mengungkapkan rencana bank sentral AS itu untuk mulai membeli obligasi pemerintah tenor pendek sekitar USD40 miliar per bulan guna menambah likuiditas pasar.

Proyeksi The Fed menunjukkan masih ada satu kali pemangkasan tambahan pada tahun depan, dilansir Investing, Kamis (11/12).

Dari data ekonomi, klaim awal tunjangan pengangguran AS naik lebih tinggi dari perkiraan menjadi 236.000 untuk pekan yang berakhir 6 Desember.

Angka ini meningkat dari level sebelumnya yang telah direvisi menjadi 192.000, setelah pada pekan sebelumnya sempat menyentuh posisi terendah tiga tahun di 191.000.

Sementara itu, defisit perdagangan AS untuk September tercatat melandai 10,9 persen menjadi USD52,8 miliar, level terendah sejak Juni 2020.

Dari sisi korporasi, saham Oracle merosot setelah perusahaan menaikkan proyeksi belanja modal untuk tahun fiskal 2026.

Sebaliknya, Adobe memproyeksikan pendapatan dan laba tahunan tahun depan bakal di atas ekspektasi. 

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE