MARKET NEWS

Wall Street Mayoritas Melemah, Saham Meta-Qualcomm Jadi Beban

Dinar Fitra Maghiszha 21/06/2024 21:12 WIB

Indeks utama Wall Street mayoritas melemah pada perdagangan Jumat (21/6), setelah saham-saham big cap teknologi mengalami tekanan jual.

Wall Street Mayoritas Melemah, Saham Meta-Qualcomm Jadi Beban (foto mnc media)

IDXChannel - Indeks utama Wall Street mayoritas melemah pada perdagangan Jumat (21/6), setelah saham-saham big cap teknologi mengalami tekanan jual.

Di sisi lain, pelaku pasar menanti data survei sektor manufaktur dan jasa untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai ketahanan ekonomi Amerika Serikat (AS).

Dow Jones Industrial Average naik 0,04 persen di 39.151,58. S&P 500 melemah 0,17 persen di 5.463,96, sementara Nasdaq Composite turun 0,23 persen menjadi 17.681,54.

Saham semikonduktor Qualcomm (NASDAQ:QCOM), Micron Technology (NASDAQ:MU), dan Arm Holdings (NASDAQ:ARM) turun antara 1 persen dan 2 persen. Sementara perusahaan-perusahaan raksasa, seperti Microsoft dan Meta Platforms (NASDAQ:META) turun sekitar 0,3 persen. 

Fokus investor tertuju pada pembacaan indeks PMI yang diperkirakan turun, namun tetap di atas level 50 yang menunjukkan aktivitas manufaktur masih berkembang.

Analis menilai, setiap muncul kabar perlambatan ekonomi AS yang tidak terduga dapat memicu kegelisahan pasar.

"Namun investor berharap tekanan harga dapat lebih moderat, yang akan berdampak positif terhadap risiko," kata Raffi Boyadjian, analis investasi utama XM, dilansir Reuters, Jumat (21/6).

Setelah bel pembukaan, pasar melalui FedWatch LSEG memperkirakan peluang sebesar 58 persen penurunan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin pada September 2024.

(FAY)

SHARE