Wall Street Melemah, Investor Cerna Data Ekonomi Jelang Pertemuan Fed
Wall Street melemah pada penutupan perdagangan Kamis (12/12/2024) waktu setempat menjelang pertemuan kebijakan The Fed pekan depan.
IDXChannel - Wall Street melemah pada penutupan perdagangan Kamis (12/12/2024) waktu setempat menjelang pertemuan kebijakan The Fed pekan depan.
Dow Jones Industrial Average turun 0,53 persen menjadi 43.914,12, S&P 500 terpangkas 0,54 persen ke 6.051,25, dan Nasdaq Composite turun 0,66 persen menjadi 19.902,84.
Reli yang melambungkan saham raksasa teknologi ke level tertinggi sepanjang masa terhenti. Selama perdagangan, indeks teknologi anjlok 0,7 persen.
Investor mengevaluasi atau mencerna rilis data-data ekonomi, seperti klaim pengangguran yang lebih tinggi dari yang diharapkan terhadap data harga produsen yang terlalu panas.
Sebelumnya, laporan inflasi AS yang sejalan hampir sepenuhnya mendukung ekspektasi pemangkasan suku bunga seperempat poin pada pertemuan Fed 18 Desember mendatang.
Data menunjukkan, klaim pengangguran awal naik menjadi 242.000 untuk minggu yang berakhir pada 7 Desember, di atas perkiraan ekonom sebesar 220.000.
Sementara data harga produsen November yang dirilis pada waktu yang sama, beragam dengan inflasi grosir AS meningkat pada November karena lonjakan harga telur.
Ella Hoxha, kepala pendapatan tetap di Newton Investment Management, pemotongan agresif dari Fed mungkin terjadi minggu depan.
"Dalam pengaturan itu, risikonya tetap bahwa Anda memperkirakan Fed akan sedikit lebih berhati-hati daripada lebih dovish," ujar dia, mengutip Bloomberg, Jumat (13/12) waktu Jakarta.
Pemangkasan suku bunga ketiga berturut-turut dari bank sentral AS diharapkan terjadi pada pekan depan setelah Bank Sentral Eropa memenuhi ekspektasi untuk pelonggaran suku bunga seperempat poin dan Bank Nasional Swiss memangkas suku bunga acuan secara mengejutkan sebesar 50 basis poin pada Kamis.
(Fiki Ariyanti)