Wall Street Pekan Depan: Investor Fokus Data Ekonomi AS hingga Ketegangan Geopolitik
Para investor juga akan mencermati meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah pasca serangan Iran terhadap Israel.
IDXChannel - Investor pasar saham di Wall Street pada pekan ini akan fokus pada data ekonomi AS termasuk laporan penjualan ritel dan data produksi industri.
Serta laporan pendapatan triwulanan dari perusahaan-perusahaan besar seperti Netflix, Goldman Sachs, Morgan Stanley, Bank of America, dan Laboratorium Abbott.
Mengutip berbagai sumber, Minggu (14/4/2024) waktu setempat, para investor juga akan mencermati meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah pasca serangan Iran terhadap Israel. Sebelumnya, seorang juru bicara militer Israel mengatakan bahwa negaranya siap melakukan “apa pun yang diperlukan” dalam pertahanannya.
Pada Senin (15/4), data penjualan ritel AS untuk bulan Maret, survei manufaktur Empire State untuk bulan April, dan laporan indeks kepercayaan pembangun rumah untuk bulan April dijadwalkan akan dirilis.
Kemudian pada Selasa (16/4), data produksi industri untuk bulan Maret dan data perumahan baru untuk bulan yang sama akan diumumkan.
Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell juga dijadwalkan untuk berbicara pada hari yang sama. Sementara data penjualan rumah eksisting bulan Maret dijadwalkan akan dirilis pada Kamis (18/4).
Perusahaan-perusahaan berikut akan melaporkan pendapatan kuartalan pada minggu depan— Goldman Sachs, Charles Schwab, M&T Bank, UnitedHealth, Johnson & Johnson, Bank of America, Morgan Stanley, Rio Tinto, United Airlines, Abbott Laboratories, U.S. Bancorp, Kinder Morgan, VinFast Auto, Las Vegas Sands, CSX, Netflix, Blackstone, Ally Financial, Manufaktur Semikonduktor Taiwan, Bedah Intuitif, Procter & Gamble, dan American Express.
Pada Jumat (12/4) lalu, saham-saham AS anjlok menyusul awal musim pendapatan yang beragam. Pasar saham juga terguncang oleh kekhawatiran potensi meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
Dow Jones Industrial Average turun 475,84 poin atau 1,24 persen menjadi 37.983,24. S&P 500 kehilangan 75,65 poin, atau 1,46 persen, pada level 5.123,41 dan Nasdaq Composite turun 267,10 poin, atau 1,62 persen, menjadi 16.175,09.
Dolar AS juga turun menjadi 153,22 yen dari 153,24 yen Jepang. Euro turun menjadi USD1,0638 dari USD1,0726.
Imbal hasil pada obligasi Treasury 10-tahun turun menjadi 4,51 persen pada hari Jumat dari 4,58 persen pada akhir Kamis.
Minyak mentah acuan AS untuk pengiriman Mei naik 64 sen menjadi USD85,66 per barel pada hari Jumat. Minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni bertambah 71 sen menjadi USD90,45 per barel.
Emas untuk pengiriman Juni naik USD1,40 menjadi USD2,374.10 per ounce. Perak untuk pengiriman Mei naik 8 sen menjadi USD28,33 per ounce.
(SAN)