MARKET NEWS

Wall Street Rontok Usai Rilis Risalah The Fed

Anggie Ariesta 23/05/2024 06:47 WIB

Bursa saham AS atau Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Rabu (22/5) waktu setempat, karena investor mencerna risalah pertemuan terbaru Federal Reserve.

Wall Street Rontok Usai Rilis Risalah The Fed (foto mnc media)

IDXChannel - Bursa saham AS atau Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Rabu (22/5) waktu setempat, karena investor mencerna risalah pertemuan terbaru Federal Reserve. 

Namun saham Nvidia naik sekitar 6% setelah penutupan karena perkiraan pendapatan perusahaan semikonduktor yang lebih kuat dari perkiraan.

Mengutip Reuters, Kamis (23/5) waktu Jakarta, Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 201,95 poin atau 0,51%, ditutup pada 39,671.04, S&P 500 (.SPX) terpangkas 14,40 poin atau 0,27% menjadi 5,307.01, dan Nasdaq Komposit (.IXIC) melemah 31,08 poin atau 0,18% menjadi 16.801,54.

Investor fokus pada apakah hasil kuartal pertama Nvidia dapat memenuhi ekspektasi yang sangat tinggi dan apakah reli besar-besaran pada saham-saham yang terkait dengan kecerdasan buatan dapat dipertahankan.

Saham Nvidia, yang ditutup melemah sebelumnya telah melonjak sekitar 90% tahun ini setelah meroket hampir 240%pada 2023.

Banyak saham yang kesulitan menentukan arah untuk sebagian besar sesi ini, namun melemah setelah risalah pertemuan The Fed menunjukkan, pejabat bank sentral AS masih memiliki keyakinan bahwa tekanan harga akan mereda, namun perlahan, karena kekecewaan atas pembacaan inflasi.

Pertemuan The Fed pada tanggal 30 April-1 Mei 2024 mengikuti data tiga bulan berturut-turut yang menunjukkan inflasi yang kaku, namun sebelum laporan terbaru yang menunjukkan, tekanan harga dapat kembali mereda.

Reli saham-saham yang mencapai rekor tertinggi bulan ini sebagian didorong oleh optimisme AI, musim pendapatan yang solid, dan menghidupkan kembali harapan penurunan suku bunga oleh The Fed tahun ini.

Pasar memperkirakan peluang 59% dari penurunan suku bunga The Fed setidaknya 25 basis poin pada pertemuan September, turun dari 65,7% di sesi sebelumnya, menurut FedWatch Tool CME.

(FAY)

SHARE