Wall Street Stabil usai Trump Divonis Bersalah Pengadilan
Wall Street terpantau stabil usai eks presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump divonis bersalah dalam kasus uang tutup mulut.
IDXChannel - Wall Street terpantau stabil usai eks presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump divonis bersalah dalam kasus uang tutup mulut.
Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (31/5/2024), baik pasar mata uang maupun perdagangan saham setelah jam kerja sebagian besar stabil. Namun, saham Trump Media & Technology Group turun cukup tajam.
“Pasar saham biasanya tak terpengaruh gejolak politik dalam negeri,” kata Ed Yardeni, pendiri Yardeni Research. “
Namun, iklim politik jelas akan menjadi lebih bergejolak setelah keputusan ini, yang dapat meningkatkan volatilitas di pasar saham," lanjutnya.
Juri di New York memutuskan Trump bersalah atas 34 tuduhan, termasuk pemalsuan dokumen guna menutupi pemberian uang tutup mulut kepada seorang artis film porno pada 2016. Hakim akan mengumumkan bentuk hukuman pada 11 Juli.
"Apa yang sekarang kita tunggu adalah bentuk hukumannya yang akan diumumkan pada Juli," kata Helen Given, trader FX di Monex.
Trump digadang sebagai kandidat presiden dari Partai Republik pada pemilihan umum (pemilu) akhir tahun ini. Dia akan kembali bertarung melawan calon petahana Joe Biden yang mengalahkannya pada pemilu sebelumnya.
“Saya yakin banyak yang menahan nafas dan cemas menunggu bagaimana reaksi pasar besok. Sayangnya, kami tidak memiliki analogi historis untuk digunakan di sini tetapi kami tahu bahwa ketegangan bisa semakin tinggi dan bersiap menghadapi tekanan pada aset-aset berisiko. Pada akhirnya, kami yakin setiap pelemahan yang terkait dengan peristiwa ini hanya bersifat jangka pendek, dan menyarankan investor untuk tetap fokus pada faktor pendorong imbal hasil jangka panjang seperti pertumbuhan pendapatan dan prospek ekonomi secara luas," tutur Adam Phillips, direktur pelaksana di EP Wealth Advisors. (WHY)