Wall Street Sumringah di Akhir Pekan, Rilis NFP Bawa Harapan
Laporan ketenagakerjaan non-farm payrolls (NFP) Amerika Serikat mencatat kenaikan pekerjaan sebesar 209.000 pada periode Juni 2023.
IDXChannel - Tiga indeks utama Wall Street sumringah malam ini Jumat (7/7) setelah data tenaga kerja non-farm payroll (NFP) membawa harapan bagi pasar terkait potensi pelonggaran suku bunga.
Dow Jones Industrial Average melemah 0,42 persen di 33.779,26, S&P 500 turun 0,28 persen di 4.399,37, sedangkan NASDAQ Composite merosot 0,06% menjadi 13.671,41.
Laporan ketenagakerjaan non-farm payrolls (NFP) Amerika Serikat mencatat kenaikan pekerjaan sebesar 209.000 pada periode Juni 2023. Jumlah tersebut berada di bawah perkiraan konsensus, sekaligus lebih rendah dibandingkan periode Mei yang naik mencapai 306.000.
NFP merupakan data ketenagakerjaan yang berisikan jumlah tenaga kerja Amerika Serikat di semua sektor, kecuali sektor pertanian, pegawai pemerintah, pegawai organisasi non-profit, dan pegawai rumah tangga.
Sinyal pendinginan pasar tenaga kerja dipandang dapat sedikit menyuntik optimisme pasar yang berharap bahwa bank sentral atau Federal Reserve (The Fed) dapat mempertahankan bunganya, demikian mengutip Investing.com, Jumat (7/7/2023).
Namun demikian, pertumbuhan rata-rata gaji pekerja AS per jam masih tidak berubah di level 0,4 persen, sedangkan tingkat pengangguran sedikit melambat menjadi 3,6 persen dari 3,7 persen.
Sejauh ini The Fed melihat inflasi sebagai musuh utama bank sentral yang memerlukan pengetatan demi membawa target inflasi di kisaran 2 persen.
Otoritas perbankan yang dipimpin Gubernur Jerome Powell itu sedang berupaya menjaga agar biaya kredit/pinjaman tetap stabil bagi para pelaku jasa keuangan.
Sejumlah pengamat menilai langkah tersebut hanya sementara untuk memberi lebih banyak waktu bagi The Fed untuk menilai kembali dampak pengetatan terhadap ekonomi secara lebih luas.
Risalah pertemuan Fed bulan Juni yang baru dirilis menunjukkan bahwa mayoritas pejabat The Fed mendukung potensi bunga tambahan pada pertemuan mereka di bulan ini. (TSA)