sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sentimen Kenaikan Suku Bunga Bikin Wall Street Ditutup Tak Berdaya

Market news editor Anggie Ariesta
07/07/2023 07:03 WIB
Indeks utama Wall Street melemah tajam pada penutupan perdagangan Kamis (6/7/2023) waktu setempat, dalam aksi jual yang luas.
Sentimen Kenaikan Suku Bunga Bikin Wall Street Ditutup Tak Berdaya (Foto: MNC Media)
Sentimen Kenaikan Suku Bunga Bikin Wall Street Ditutup Tak Berdaya (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks utama Wall Street melemah tajam pada penutupan perdagangan Kamis (6/7/2023) waktu setempat, dalam aksi jual yang luas. 

Hal itu terjadi setelah data menunjukkan pasar tenaga kerja yang kuat mendorong imbal hasil obligasi dan mengipasi kekhawatiran Federal Reserve akan agresif dalam menaikkan suku bunga AS.

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 366,38 poin, atau 1,07%, menjadi 33.922,26, S&P 500 (.SPX) kehilangan 35,23 poin, atau 0,79%, menjadi 4.411,59 dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 112,61 poin, atau 0,82%, menjadi 13.679,04.

S&P 500 membukukan penurunan persentase harian terbesar sejak 23 Mei. Dow mencatat penurunan satu hari terbesar sejak 2 Mei.

Penggajian swasta melonjak jauh lebih dari yang diharapkan pada bulan Juni, data menunjukkan, menunjukkan pasar tenaga kerja tetap solid meskipun risiko resesi meningkat. Sebuah laporan terpisah menunjukkan lowongan pekerjaan AS turun pada bulan Mei, tetapi tetap pada level yang tinggi.

Sehari sebelum laporan ketenagakerjaan bulanan AS, bukti pasar tenaga kerja yang solid mendorong ekspektasi Fed akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama untuk menjinakkan inflasi yang membandel.

“The Fed tidak perlu khawatir tentang pasar tenaga kerja. Ketika Anda melihat mandat mereka, mereka tidak punya alasan untuk tidak terus mendaki dan terus mendaki untuk sementara waktu," kata Brad McMillan, kepala investasi Commonwealth Financial Network.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement