Wall Street Tak Kompak Sambut Data Inflasi dan Debat Capres AS
Indeks utama Wall Street dibuka melemah pada perdagangan Rabu (11/9) waktu setempat usai rilis inflasi konsumen (CPI) Agustus 2024.
IDXChannel - Indeks utama Wall Street dibuka melemah pada perdagangan Rabu (11/9) waktu setempat. Pelaku pasar menantikan data inflasi terbaru yang dirilis akhir pekan ini, sekaligus menyoroti perdebatan sengit antara Calon Presiden (Capres) Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Kamala Harris.
Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 0,49 persen ke 40.539,22. S&P 500 (.SPX) melemah 0,09 persen menjadi 5.490,57. Sementara Nasdaq Composite (.IXIC) menguat 0,20 persen ke 17.060,68 pada bel pembukaan.
Biro Statistik Tenaga Kerja AS mencatat, indeks harga konsumen (CPI) Agustus naik 2,5 persen yoy, lebih rendah dari Juli yang mencapai 2,9 persen YoY, sekaligus sesuai konsensus pasar. Secara bulanan, inflasi naik 0,2 persen MoM atau sesuai dengan ekspektasi, serta tidak berubah dari bulan lalu.
Inflasi inti (core) yang tidak termasuk komponen pangan dan energi juga sesuai konsensus, naik sebesar 3,2 persen YoY. Inflasi inti bulanan meningkat 0,3 persen MoM, sedikit lebih tinggi dari ekspektasi pasar 0,2 persen MoM.
Data inflasi menjadi perhatian investor untuk mengukur arah kebijakan suku bunga Federal Reserve yang bakal diputuskan pada 18 September mendatang, melansir Investing, Rabu (11/9).
Malam ini, indikator FedWatch memproyeksi peluang 83 persen Fed akan memotong Fed Funds Rate (FFR) sebesar 25 bps, sementara potensi 50 bps hanya sebesar 17 persen.
Pasar menyoroti debat Capres Donald Trump dan Kamala Harris. Kendati tidak membahas detail kebijakan, keduanya saling melontarkan sindiran pada Selasa kemarin (10/9), mulai dari persoalan imigrasi hingga ekonomi.
(Fiki Ariyanti)