Wamen Investasi Buka Suara soal IHSG yang Sempat Turun 6 Persen
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu angkat bicara terkait penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga 6 persen.
IDXChannel – Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu angkat bicara terkait penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga 6 persen.
Todotua menilai volatilitas market dipengaruhi sejumlah faktor baik domestik hingga mancanegara. Namun, dia menegaskan, pemerintah tetap berkomitmen menjaga stabilitas investasi di tengah tekanan yang terjadi di pasar saham.
“Tetapi yang perlu kita lihat adalah pemerintahan ini akan secara konsisten, merencanakan dan mengeksekusi, melakukan beberapa percepatan-percepatan kita dalam realisasi investasi,” kata Todotua saat ditemui di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (18/3/2025).
Menurutnya, strategi utama pemerintah adalah mempercepat realisasi investasi serta mengoptimalkan peran BPI Danantara dalam menarik minat investasi.
Dia menyampaikan, Indonesia memiliki keunggulan yang dapat menjadi daya tarik investasi, seperti sumber daya yang melimpah, hingga posisi pasar domestik yang strategis di kancah global.
Oleh karena itu, kata dia, konsistensi pemerintah dalam menjalankan kebijakan yang telah direncanakan menjadi faktor utama dalam mempertahankan momentum pertumbuhan investasi.
“Kita sadar betul bahwa resources kita punya, kita punya juga adalah potensial market yang besar, dan secara positioning kita juga secara global itu sangat strategik,” katanya.
Diketahui, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat turun hingga lebih dari 6 persen pada Selasa (18/3/2025) siang. Hal ini membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan penghentian sementara alias trading halt selama 30 menit.
Hingga pukul 14:35 waktu JATS, IHSG turun 3,45 persen ke 6.246,63.
(Dhera Arizona)