Waran Pertama 2024 Terbang 18.600 Persen, Investor Jangan FOMO
Pencatatan Waran Seri I PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS-W) menjadi instrumen waran pertama yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2024.
IDXChannel - Pencatatan Waran Seri I PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS-W) menjadi instrumen waran pertama yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2024.
Sejak diberikan sebagai insentif bagi pemegang saham baru CGAS yang masuk melalui initial public offering (IPO) sebesar Rp1 per waran, CGAS-W diperdagangkan cukup liar sepanjang perdagangan Senin (8/1/2024).
CGAS-W berakhir di level Rp187 per waran, atau terbang 18.600 persen. Level tertinggi berada di Rp204 per waran, atau melejit 20.300 persen.
Sebagai catatan, waran ekuitas dapat diperdagangkan mengikuti mekanisme pasar dan penawaran.
Periode perdagangan waran biasanya berkisar 3 sampai 5 tahun sejak saham perusahaan dicatatkan. Sesuai prospektus, CGAS-W dapat dijual belikan pada 8 Januari 2024 sampai 6 Januari 2025.
Adapun periode konversi atau pelaksanaan berlangsung mulai 8 Juli 2024 hingga 7 Januari 2025. Harga konversi ditetapkan sebesar Rp306 per unit.
Pencatatan CGAS-W ini memakai rasio 2:1, yang artinya setiap pemegang 2 (dua) saham baru CGAS berhak memperoleh 1 (satu) Waran Seri I, di mana setiap 1 (satu) Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham perseroan.
Praktisi Pasar Modal dan Founder Wiguna Investment, Fransiskus Wiguna, mengatakan pencatatan waran perdana di BEI perlu diimbangi dengan kehati-hatian. Pasalnya, harga waran sangat fluktuatif.
“Hari pertama adalah peak sebuah warrant, menurut saya CGAS-W akan turun nanti, hati-hati buat investor, jangan FOMO (Fear of Missing Out),” kata Frans kepada IDX Channel, Senin (8/1/2024).
Melihat psikologis pasar, Frans menilai pelaku pasar cukup percaya diri terhadap instrumen waran, kendati sempat ada wacana penerapan batas pergerakan atau auto rejection.
“Tentu market akan transaksi apa saja yang bisa kasih mereka profit. Yes, (pencatatan waran perdana) bikin market optimis sama next warrant,” paparnya.
Founder Investor Saham Indonesia, Teguh Setiawan Pinem menilai penawaran waran yang mengiringi IPO perusahaan dapat mendorong transaksi.
“Dari sisi psikologis pasar, dengan adanya waran sendiri akan meningkatkan antusias market yang lebih daripada emiten yang tidak ada warannya,” papar Teguh kepada IDX Channel.
Dirinya menyebut hal ini juga akan menguntungkan bursa sebagai regulator. “Bursa juga akan diuntungkan, pasar akan jadi ramai,” tandasnya.
(DES)