Waskita Karya (WSKT) Target Utang Turun Rp23 Triliun, Ini Strateginya
WSKT menargetkan penurunan atau dikonsolidasi utang perusahaan mencapai Rp 23 triliun pada 2025.
IDXChannel - Emiten konstruksi pelat merah, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menargetkan penurunan atau dikonsolidasi utang perusahaan mencapai Rp 23 triliun pada 2025. Saat ini nilai utang Waskita mencapai Rp82,40 triliun
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Karya Wiwi Suprihatno menjelaskan bahwa pihaknya terus mengambil langkah strategis akan jumlah utang emiten bersandi saham WSKT itu terus dikurangi. Salah satunya dengan melakukan strategic partner di sektor jalan tol.
"Dalam rangka mengurangi utang perseroan. Kami melakukan strategic partner strategis yaitu di jalan tol, tentunya kami melakukan untuk mengurangi porsi utang atau dikonsolidasi, sehingga level utang akan menurun, di mana pada 2025 perseroan menargetkan dikonsolidasi utang sebesar Rp 23 triliun," ungkapnya dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (14/11/2022).
Menurunnya komitmen manajemen menurunkan jumlah utang juga didukung oleh perbaikan posisi ekuitas. Perbaikan tersebut lantaran adanya dampak dari pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) dan right issue pada 2021 dan 2022.
Sehingga pada tahun ini, manajemwn memproyeksikan level Debt to Equity Ratio (DER) perusahaan berada di level 2-3 x. "Dan kedepan der kami semakin membaik di level 1-2 x" tutur dia.
Sepanjang Januari - September 2022, WSKT membukukan pendapatan usaha sebesar Rp10,30 triliun tumbuh 44,61 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp7,12 triliun.
Untuk laba bersih sebesar Rp578,17 miliar. Jumlah ini naik 766,60 persen dari periode yang sama tahun lalu yakni sebesar Rp66,71 miliar.
Perusahaan juga berhasil membukukan laba bruto sebesar Rp988,15 miliar atau tumbuh 28,77 perse dari tahun lalu, yaitu sebesar Rp767,40 miliar.
(NDA)