Waspada, IHSG Bisa Rebound ke 7.200 namun Berpotensi Kembali Melemah
IHSG diproyeksi bisa terus menguat ke level 7.200, dan kemudian kembali melemah ke level 6.500.
IDXChannel - Menutup perdagangan semester I-2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat. IHSG berakhir naik 1,37 persen ke posisi 7.063,57 pada perdagangan Jumat (28/6).
Head of Technical Analysis Henan Putihrai Sekuritas, Ezaridho Ibnutama mengatakan, level ini memang cukup tinggi dibanding dengan penutupan di akhir pekan sebelumnya.
Dia menilai, rebound yang terjadi ibarat sebuah pesawat yang melesat naik, namun tidak memiliki bensin. Di mana proyeksinya, ini tidak akan berlangsung lama dan kemungkinan bisa akan kembali ke 6.500.
"Jadi di pekan lalu, memang IHSG itu rebound. Dan rebound kembali ke atas 7.000. Tapi kalau kita lihat istilahnya IHSG itu naik seperti pesawat, tapi tidak ada bensin," ujar Ezaridho dikutip Senin (1/7).
"Kemungkinan rebound ini not going to last. Kemungkinan akan mencapai 7.150-7.200, setelah itu melanjutkan down trennya. Saat ini, memang minor rebound saja sebelum kembali ke bawah 7.000. Kemungkinan bisa kembali ke 6.500," lanjutnya.
Ezaridho mengungkapkan, pendorong penguatan IHSG adalah trading volume yang semakin lama semakin menipis. Menurutnya, meskipun IHSG naik, tetapi trading point-nya turun.
"Itu berarti mayoritas inflow cuma mega cap saja, memang IHSG itu market cap waited. Jadi jika the top ten market cap rebound, maka IHSG akan juga pengaruh," kata Ezaridho.
"Jika kita lihat trading volume di mega cap juga mulai turun. The rebound its not going to last for a very long time. Our target is 7.150-7.200, terus down tren-nya akan melanjut," tuturnya.
(FAY)