WFO hingga Sekolah Tatap Muka, Sebabkan Saham Zoom (ZM.O) Anjlok 11 Persen
Zoom dilaporkan membukukan pendapatan kuartal pertama senilai miliaran dolar AS. Meski demikian, saham layanan konferensi video tersebut anjlok 11%.Â
IDXChannel - Zoom Video Communications Inc (ZM.O) dilaporkan membukukan pendapatan kuartal pertama senilai miliaran dolar AS. Meski demikian, saham layanan konferensi video tersebut anjlok 11%.
Mengutip laman Reuters Selasa (31/08/2021) perusahaan pada hari Senin memperkirakan pendapatan kuartal ketiga senila USD1,015 miliar dan USD1,020 miliar, dibandingkan dengan perkiraan rata-rata analis USD1,013 miliar, menurut data Refinitiv.
Itu menunjukkan kenaikan sekitar 31,2% dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan berlipat ganda pada tahun 2020 ketika krisis Covid-19 telah mengubah Zoom menjadi aplikasi yang dipakai sehari-hari karena munculnya kerja jarak jauh dan sekolah daring.
"Kami memperkirakan itu terjadi menjelang akhir tahun, tetapi berlangsung sedikit lebih cepat dari yang kami harapkan," kata Chief Financial Officer Kelly Steckelberg.
Zoom menghadapi tekanan tahun ini karena vaksinasi mendorong sekolah untuk dibuka kembali dan lebih banyak perusahaan untuk membawa karyawan kembali ke kantor.
Persaingan dari platform lama seperti Cisco (CSCO.O) Webex dan Microsoft (MSFT.O) Teams juga telah melemahkan upayanya untuk memenangkan kontrak yang lebih besar dari bisnis.
Zoom mengatakan pihaknya memperkirakan penurunan pendapatan dari pelanggan dengan 10 atau lebih sedikit karyawan. Kelompok ini terutama terdiri dari usaha kecil dan menengah yang membayar tagihan bulanan.
Ini memperkirakan pendapatan penyesuaian kuartal ketiga antara USD1,07 dan USD1,08 per saham, dibandingkan dengan ekspektasi USD1,09 per saham.
Analis mengatakan perusahaan akan mencoba menahan perlambatan pertumbuhan dengan secara agresif yakni membelanjakan ekspansi dan meningkatkan platformnya, Zoom Phone merupakan produk panggilan cloud untuk bisnis.
Zoom baru-baru ini mengumumkan pembelian pembuat perangkat lunak call-center Five9 senilai USD14,7 miliar dalam kesepakatan terbesarnya, dan Kites GmbH, sebuah perusahaan yang membantu penerjemahan bahasa secara real-time.
Ini membukukan laba sebesar USD1,04 per saham pada kuartal kedua dengan pendapatan USD1,02 miliar, keduanya lebih tinggi dari perkiraan. (NDA)