MARKET NEWS

WIKA Gedung (WEGE) Incar Kontrak Baru Rp5,07 Triliun hingga Akhir 2024

Cahya Puteri Abdi Rabbi 27/09/2024 13:30 WIB

PT Wijaya Karya Gedung Tbk atau WIKA Gedung (WEGE) menargetkan capaian kontrak baru sebesar Rp5,07 triliun hingga akhir 2024.

WIKA Gedung (WEGE) Incar Kontrak Baru Rp5,07 Triliun hingga Akhir 2024 (foto mnc media)

IDXChannel - PT Wijaya Karya Gedung Tbk atau WIKA Gedung (WEGE) menargetkan capaian kontrak baru sebesar Rp5,07 triliun hingga akhir 2024. Sementara laba bersih perseroan tahun ini ditargetkan sebesar Rp89 miliar.

Hingga Agustus 2024, perseroan mengantongi kontrak baru sebesar Rp1,47 triliun, dan didominasi oleh proyek-proyek pemerintah.

“Memang capaian per Agustus itu masih belum sampai 50 persen dari target kami, tapi manajemen masih cukup yakin bahwa target kontrak baru ini bisa tercapai,” kata Direktur Utama WEGE, Hadian Pramudita dalam Webinar dengan Phillip Sekuritas, dikutip Jumat (27/9).

Optimisme tersebut didorong oleh masih luasnya potensi pasar yang bisa didapatkan perseroan. Hadian menuturkan, masih ada sebesar Rp6,19 triliun potensi pasar dengan porsi kepemilikan proyek oleh pemerintah sebesar 61,78 persen, proyek BUMN sebesar 25,96 persen dan swasta sebesar 12,26 persen.

“Secara historis beberapa tahun ke belakang ini, kami banyak mendapatkan proyek dari pemerintah, maka kami masih optimistis tahun ini apa yang direncanakan bisa tercapai,” ujar Hadian.

Lebih lanjut, Hadian menjelaskan, hingga Agustus 2024, WEGE mengerjakan delapan proyek konstruksi, meliputi pembangunan gedung BMKG InaTEWS senilai Rp168,55 miliar, pembangunan konstruksi ekspansi gedung dan pengerjaan sambungan listrik gedung Bio Farma senilai Rp55,40 miliar, dan pembangunan konstruksi fasilitas pendukung gedung TLT Tower 1-PT Telkom Landmark Tower senilai Rp109,43 miliar.

Selanjutnya, pembangunan rumah susun Tower B Nuansa Cilangkap senilai Rp139,86 miliar, proyek pembangunan gedung pusat onkologi di Rumah Sakit Kementerian Kesehatan Klaten senilai Rp248,43 miliar, dan proyek pembangunan gedung perkantoran Bank Mandiri di Gresik senilai Rp92,79 miliar.

Juga, proyek Gedung Kuliah Bersama (GKB) V Universitas Muhammadiyah Malang senilai Rp29,13 miliar, pembangunan gedung perkantoran di Gresik senilai Rp134,32 miliar, serta 11 proyek modular senilai Rp490,78 miliar. 

Proyek yang Sedang Berjalan

Sekretaris Perusahaan WEGE, Purba Yudha Tama menuturkan, saat ini perseroan tengah menggarap pembangunan gedung Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenkomarves) 1 di IKN dengan nilai kontrak sebesar Rp672 miliar. Progres pembangunan telah mencapai 89,90 persen dan ditargetkan rampung pada Oktober 2024.

Kemudian, WEGE juga tengah menggarap hunian Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di IKN dengan nilai kontrak Rp1,63 triliun. Hingga saat ini, progress pembangunan sudah mencapai 69,73 persen dan ditargetkan selesai pada November 2024.

Selanjutnya, terdapat proyek pembangunan hunian TNI modular di IKN dengan nilai kontrak Rp125 miliar dan ditargetkan selesai pada November 2024. Proyek perseroan di IKN lainnya, yakni kantor Kementerian PUPR Wing 1 dengan nilai kontrak 577 miliar dan ditargetkan selesai pada Maret 2025.

“Kemudian kami ada proyek swasta, yaitu dari Sky House di Tangerang lokasinya. Saat ini, progresnya di 90,12 persen, dan juga ada PMJ Land Tower yang progresnya 28,80 persen,” kata Purba.

Sebelumnya, WEGE telah menuntaskan sejumlah proyek antara lain, venue PON XXI Aceh senilai Rp266 miliar, Bandara Internasional Dhoho Kediri senilai Rp1,79 triliun, Jakarta International Stadium (JIS) senilai Rp1,89 triliun, serta De Braga by Artotel, Graha Mantap dan Fave Hotel Karawang.

“Itu adalah proyek masterpiece yang pernah kami kerjakan,” ujar Purba.

Saham WEGE bergerak di zona hijau hingga pukul 13.24 WIB. Penguatannya sebesar 1,20 persen ke Rp84, berdasarkan data RTI Business.  

(Fiki Ariyanti)

SHARE