Window Dressing Berlanjut, IHSG Masih Bertenaga?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada sepanjang perdagangan, Selasa (1/8/2023) di kisaran 6.886-7.000.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada sepanjang perdagangan, Selasa (1/8/2023) di kisaran 6.886-7.000.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project William Hartanto menilai, pergerakan IHSG kembali menguat dan masih terukur. Jika memungkinkan melakukan profit taking.
"Window dressing berlanjut, IHSG bergerak menguat kembali dengan estimasi target masih pada 7000," tulis William dalam analisisnya, Selasa (1/8/2023).
Menurut William, sektor industri mengalami penguatan tertinggi, dipimpin oleh saham ASII yang diapresiasi pasar setelah rilis laporan keuangan, kemudian disusul oleh UNTR.
"Penguatan saham-saham big caps mendukung untuk penguatan indeks, namun walaupun pergerakan nampak menguat, pada dasarnya IHSG masih belum mampu mencapai level 7000," kata dia.
Window dressing ini bisa saja menghasilkan IHSG yang hanya menguat terbatas, sehingga profit taking bisa terjadi dalam 2 pekan pertama di bulan Agustus 2023 ini.
Untuk faktor teknikal, William memperhatikan pergerakan IHSG yang walaupun mixed namun masih dalam tren yang terukur, dan penguatan masih berlanjut menuju level 7000.
"Indikator MACD menunjukkan pergerakan IHSG mulai mendekati masa jenuh beli," ungkapnya.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 31.12 poin (+0.45%) menuju 6.931,35 pada perdagangan hari Senin 31 Juli 2023. Sebanyak 262 saham menguat, 287 saham menurun, dan 200 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 13.673T (all market).
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
- MAPI, buy, support 1965, resistance 2050; 2100.
Trend following. Penguatan lanjutan di atas support MA5 dan MA20. - JSMR, buy, support 3750, resistance 3990.
Pembentukkan pola bullish flag. - SMSM, buy, support 1950, resistance 2100; 2160.
Trend following. Penguatan lanjutan di atas support MA5 dan MA20. - PTSN, buy, support 232, resistance 250.
Mengakhiri pembentukkan demand zone.
(DES)