MARKET NEWS

YELO Raih Pendapatan Bersih Rp13,1 Miliar di Kuartal III-2021

Anggie Ariesta 08/12/2021 14:39 WIB

PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) berhasil meraih pendapatan bersih sebesar Rp13,1 miliar di kuartal III-2021, naik 500 persen.

YELO Raih Pendapatan Bersih Rp13,1 Miliar di Kuartal III-2021 (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Emiten teknologi di bidang jasa penyewaan alat teknologi komunikasi, PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) berhasil meraih pendapatan bersih sebesar Rp13,1 miliar hingga September 2021 atau tumbuh hampir 500% dari periode yang sama tahun lalu (YoY) Rp2,2 miliar. 

Kontribusi pendapatan terbesar YELO berasal dari penjualan digital produk yang melesat tumbuh sepanjang tahun ini.

Direktur Utama YELO, Wewy Suwanto menyatakan, tahun ini Perusahaan melakukan pengembangan ke bisnis digital product dan data dalam negeri. Langkah ini sebagai strategi Perseroan yang sebelumnya mengalami penurunan penjualan akibat pandemi Covid-19 tahun lalu dimana seluruh kegiatan traveling berhenti total.

"Keputusan tersebut cukup berhasil dimana Perusahaan membukukan kenaikan yang cukup signifikan dari sisi pendapatan di tahun 2021. Namun, capaian laba kotor dan laba bersih Perusahaan masih sama dengan tahun 2020 karena masih terikat kontrak dengan beberapa supplier termasuk data internasional,” ujar Wewy dalam keterangan resminya, Rabu (8/12/2021).

Lebih lanjut Wewy menjelaskan, sebelumnya YELO berfokus pada koneksi WiFi untuk outbound travel mobile. Saat ini YELO berfokus untuk menjadi pemain inbound mobile connectivity domestic, WiFi dan lainnya karena YELO melihat penggunaan internet di pasar domestik meningkat tajam selama pandemi Covid-19. Strategi ini akan makin melengkapi layanan Connectivity YELO dari dalam dan luar negeri seiring industri travel dan pariwisata yang mulai bangkit kembali.

“YELO akan fokus pada penyediaan Infrastruktur dan layanan Internet cepat berbasis fiber optic. Perusahaan akan mengembangkan bisnisnya terutama di daerah terpencil dimana koneksi akan internet sangat dibutuhkan. Selain itu, YELO juga masuk pada bisnis FTTH (Fiber to The Home) dan home business. Sementara untuk tahun 2022, YELO akan menyediakan koneksi untuk travel di pasar domestik dengan menggunakan mobile dan fixed line.” ujar Wewy

Sebagai informasi, untuk mendukung usaha tersebut sebelumnya YELO telah menggandeng PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) dalam rangka membangun infrastruktur digital terutama di kota tier-2 dan tier-3. Melalui kolaborasi itu kedua perusahaan berharap dapat dapat mempercepat penerapan dan penggunaan teknologi Metaverse di Indonesia. (RAMA)

SHARE