MARKET NEWS

Yuk Ikut Public Expose Live 2022, Bisa Ngobrol Langsung dengan Para Bos Emiten

Anggie Ariesta 08/09/2022 12:45 WIB

Mau ikutan Public Expose Live 2022? Selain banyak manfaatnya, kamu bisa mendaftarkan diri ke sini.

Yuk Ikut Public Expose LIVE 2022, Bisa Ngobrol Langsung dengan Para Bos Emiten (Foto: Web BEI)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, ada pertumbuhan jumlah investor pasar modal yakni 9,3 juta per Juli 2022. Hal tersebut akan mendukung Public Expose (Pubex) LIVE 2022 yang akan diselenggarakan pada pekan depan, tepatnya 12-16 September 2022.

Kepala Divisi Layanan Pengembangan Perusahaan Tercatat BEI, Saptono Adi Junarso mengatakan, dengan Pubex Life, peserta boleh mendaftar semua sesi, namun disesuaikan lagi dengan waktu yang tersedia.

"Jadi manfaatnya mendapatkan informasi dari emiten langsung. Yang penting juga di Pubex ini dapat berinteraksi dengan manajemen langsung," kata Saptono dalam Market Review IDX, Kamis (8/9/2022).

Untuk bisa mendaftar, peserta bisa ke website IDX dan melihat jadwal yang tersedia. Kamudian mengisi data pada link Zoom Webinar bit.ly/PubexLIVE-2022.

"Nanti Pubex akan kami rekam dan siarkan kembali ke media YouTube Bursa Efek Indonesia, mungkin ada yang terlewat atau enggak sempat melihat tayangan kemarin bisa melihat di YouTube kita," jelas Saptono.

BEI sangat mengharapkan investor berpartisipasi pada Pubex LIVE kali ini. Pada 2020, BEI mencatat 41 ribu investor berpartisipasi. Sedangkan tahun lalu naik 21% menjadi 49 ribu.

"Kami harapkan tahun ini lebih banyak lagi karena mengikuti naiknya jumlah investor yang 9,3 juta, jadi yang akan hadir meningkat juga," katanya.

Saat ini, BEI sudah membantu 54 perusahaan yang berpartisipasi, baik secara teknis maupun masalah lainnya. Kesiapan dari emiten tersebut, lanjut Saptono, meliputi kinerja mereka pada tahun lalu hingga membahas isu serta rencana ke depannya.

"Ini menjadi suatu informasi yang kompleks. Mestinya akan sangat menarik buat investor untuk membantu investor menentukan investasi ke depannya," ungkap Saptono.

Investor juga diharapkan membaca laporan keuangan perusahaan terkait. Selain itu, investor juga bisa mengikuti dengan koneksi jaringan yang bagus agar lebih optimal mendapat informasi dan interaktif. (FAY)

SHARE