MILENOMIC

10 Langkah Cara Memulai Bisnis Rice Bowl Rumahan yang Mudah

Mohammad Yan Yusuf 31/07/2023 12:30 WIB

Beberapa cara memulai bisnis rice bowl rumahan bisa menjadi alternatif yang menarik bagi Anda.

10 Langkah Cara Memulai Bisnis Rice Bowl Rumahan yang Mudah. (FOTO : MNC MEDIA)

IDXChannel - Beberapa cara memulai bisnis rice bowl rumahan bisa menjadi alternatif yang menarik bagi Anda.

Seperti diketahui bisnis rice bowl kini telah meningkat. Banyak pebisnis yang kemudian menjual rice bowl. 

Lantas apa saja langkah cara memulai bisnis rice bowl rumahan? Simak penjelasan yang dihimpun kami dari berbagai sumber tepercaya.

Cara Memulai Bisnis Rice Bowl Rumahan 

Sebelum memulai bisnis rice bowl, Anda perlu memperhatikan beberapa hal penting yang akan menentukan keberhasilan usaha.

1. Siapkan Dana Usaha sebagai Modal Awal

Hal paling pertama yang Anda pikirkan adalah kesiapan dana modal untuk keberlangsungan usaha. Anda pasti paham dong bahwa setiap usaha memerlukan modal awal sebelum dimulai.

Modal diperlukan sebagai acuan usaha yang akan kamu bangun. Andalah yang memahami seberapa besar kemampuan danamu untuk biaya modal usaha.

Jika modal Anda cukup minim, bisa meminimalisir jumlah rice bowl yang akan Anda jual. Alokasikan modal lebih kepada pemilihan kualitas bahan, resep, dan pemasaran. 

2. Buatlah Konsep Serta Branding Usaha

Menu rice bowl sangatlah bervariasi, mulai dari menu lauk yang tergolong tradisional hingga menu ala-ala western atau Asia.

Anda harus menentukan konsep rice bowl yang akan kamu buat. Apakah rice bowl yang kamu buat memiliki konsep lokal dengan menu masakan Indonesia ataukah rice bowl dengan konsep menu masakan asing.

Kerucutkan konsep usahamu sesempit mungkin agar pembentukan branding menjadi semakin jelas. Jika sudah, kini saatnya kamu menentukan nama brand dari usaha rice bowl-mu. 

Nama brand menjadi sangat penting untuk keberhasilan usaha, maka pastikan bahwa nama brand yang kamu buat sederhana, unik, dan mudah diingat.

Logo menjadi penting karena berperan sebagai identitas usaha dengan daya tarik tersendiri bagi pelanggan. Karena logo merupakan bentuk dari komunikasi visual, maka Anda tak boleh membuatnya asal-asalan.

10 Langkah Cara Memulai Bisnis Rice Bowl Rumahan yang Mudah. (FOTO : MNC MEDIA)

3. Ciptakan Ragam Variasi Menu yang Menarik

Selera setiap orang tentunya akan berbeda, termasuk dalam memilih menu makanan. Karena alasan tersebutlah, Anda harus menciptakan menu yang variatif agar konsumen dapat memilih sesuai selera mereka dan tidak menjadi bosan.

Di sini, Anda perlu kreativitas untuk menciptakan menu yang unik dengan rasa yang pas di lidah konsumen.

Pada poin sebelumnya, kamu sudah menentukan konsep atau tema rice bowl yang akan kamu buat. Sekarang, kamu pikirkan menu apa yang dapat kamu ciptakan sesuai dengan konsep yang sudah kamu buat.

Selain itu, nasi yang kamu sajikan juga tak perlu selalu nasi putih polos. Anda bisa mencoba banyak olahan nasi seperti nasi uduk, nasi goreng, nasi briyani, nasi kuning dan lain-lain.

Buatlah menu sekreatif mungkin untuk membuat rice bowl-mu menonjol dari brand rice bowl yang lain.

Tetapi ingat, menu yang Anda buat harus sesuai dengan keterampilanmu dalam membuat hidangan tersebut dan sesuai pula dengan kapasitas modal yang Anda punya.

Jangan sampai ide yang bagus justru mati karena eksekusi menu yang tidak memadai sehingga rasa makanan menjadi tidak enak.

4. Pilih Nasi yang Berkualitas

Namanya juga rice bowl, artinya Anda akan menjual nasi dengan aneka ragam lauk di dalamnya.

Karena fokusnya adalah nasi maka kamu harus jeli dalam memilih nasi yang berkualitas baik. Berbeda dengan nasi bungkus yang biasa kamu beli di warteg, rice bowl memiliki kualitas nasi yang jauh lebih pulen dan enak.

Indonesia memproduksi banyak pilihan beras pulen yang harganya cukup terjangkau kok. Jadi, pastikan kamu selektif untuk memilih beras dengan kualitas terbaik ya. Kamu bisa bertanya pada penjual beras untuk mencari tahu.

Kini, banyak penjual rice bowl yang kurang memperhatikan kualitas nasi yang digunakan. Hal ini tentunya menjadi celah kompetitor untuk menciptakan rice bowl yang lebih baik.

5. Pikirkan Konsep Kemasan yang Cocok

Sebelum mencicipi makanan yang Anda jual, hal pertama yang dinilai oleh konsumen adalah kemasan.

Dengan demikian, Anda harus memikirkan konsep dari kemasan yang akan kamu gunakan. Banyak jenis kemasan yang kini tersedia di pasaran.

Anda harus memilih kemasan seperti apa yang cocok untuk brand-mu dari segi bentuk dan ukuran. Jika sudah, maka Anda dapat mencetak logo dan brand yang sudah Anda buat sebelumnya pada kemasan tersebut. 

6. Cari Supplier Bahan

Supplier merupakan kunci dalam menentukan harga jual produk yang maksimal. Semakin miring harga bahan yang ditawarkan oleh supplier, maka semakin maksimal harga produk yang akan kamu jual.

Jika sudah demikian maka untung Anda pun akan semakin besar. 

Jangan salah, walaupun Anda mencari harga bahan yang murah bukan berarti kualitasnya buruk. Karena itu, pintar-pintar dalam memilih supplier. 

Pastikan Anda bekerjasama dengan supplier yang menawarkan bahan-bahan dengan harga terjangkau namun memiliki kualitas yang terbaik.

7. Tentukan Harga Jual

Harga jual menjadi salah satu hal paling penting yang menentukan keberhasilan sebuah bisnis.

Setiap konsumen akan memilih produk dengan harga yang reasonable, bukan? Gak harus murah banget tapi lebih kepada kesesuaian harga dengan kualitas produk yang ditawarkan.

Untuk rice bowl sendiri biasanya dipatok dengan harga yang cukup terjangkau. Tetapi Anda tidak bisa meraba-raba dalam menentukan harga jual.  

Anda harus melihat pertimbangan harga pokok dan menyesuaikan dengan kemampuan beli target pasar. Jadi, harus benar-benar dihitung ya.

 8. Membuat Daftar Menu

Jika kamu sudah menentukan menu dan harga jualnya, kini yang Anda perlukan adalah membuat daftar menu.

Daftar menu menjadi penting karena berfungsi untuk membantu pelanggan agar tidak kesulitan dalam memilih menu yang kamu jual.

Anda juga turut terbantu karena tidak perlu repot menjelaskan menu berulang-ulang.

Sebagai saran, Anda bisa membuat daftar menu dengan nama-nama yang menarik. Usahakan bahwa nama menu yang Anda tawarkan membuat konsumen penasaran dan ingin mencoba.

9. Jual Offline, Online, atau Keduanya

Ada tiga pilihan cara berjualan nih yaitu dengan membuka offline store, jualan online, atau keduanya.

Jika Anda ingin menjualnya dari rumah, maka pemasaran secara online menjadi pilihan yang tepat. Akan tetapi membuka kedai makan secara offline memanfaatkan garasi atau halaman rumah juga bisa dilakukan.

Untuk pemula, Anda bisa menggunakan sistem pre-order di mana kamu akan membuat rice bowl sebanyak yang diminta konsumen saja untuk hari-hari tertentu. Hal ini sangat membantu untuk menghindari kerugian nih.

Selain itu, kamu juga dapat menjual rice bowl-mu di aplikasi delivery order seperti Go-Food dan Grab Food. Untuk yang satu ini, pastikan kamu siap untuk mengerjakan orderan yang diminta konsumen layaknya kamu membangun kedai offline. 

10. Tarik Pelanggan dengan Promo Menarik

Promo merupakan cara jitu untuk menarik banyak pelanggan. Siapa sih yang tak suka membeli produk dengan harga yang lebih rendah?

Selain menarik pelanggan, Anda juga dapat menggunakan promo sebagai materi perkenalan brand untuk menjangkau pelanggan-pelanggan baru.

Sebagai tips, untuk membuat pelanggan merasa penasaran dan tertarik untuk terus membeli produk kamu maka Anda dapat melakukan promosi secara bertahap.

Di awal pembukaan bisnismu, Anda dapat memilih beberapa menu yang menarik dan diterima oleh pasar. Setelah promo tersebut berjalan, barulah Anda dapat mempromosikan menu-menu baru dan juga menu rekomendasi.

Itulah penjelasan cara memulai bisnis rice bowl rumahan. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)

SHARE